Setelah SPBU, SPBE, dan rest area, kini kawasan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Bangkalan sudah berdiri di atas seluas 6 hektare di Desa Baengas, Kecamatan Labang.
Dari luas lahan itu, 4 hektare di antaranya khusus 40 gedung sentra IKM. Sementara 2 hektare sisa lahan akan difungsikan sebagai lahan parkir, toilet, dan fasilitas umum.
Puluhan gedung itu difungsikan sebagai tempat kegiatan produksi batik, anyaman tali agel, kerajina pecut, miniatur kerapan sapi, hingga produksi emban cincin.
Setiap gedung IKM masing-masing berukuran 20 meter x 18 meter. Sedangkan satu gedung utama atau Common Facility berukuran 35 meter x 72 meter. Gedung ini nantinya berada di bagian depan, sebagai etalase promosi beragam hasil IKM.
Kepala Bidang Non Agro Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Iskandar Ahadiyat mengungkapkan, sementara ini masih empat gedung untuk produksi batik yang telah selesai dibangun.
"Dua gedung di antaranya tempat produksi batik. Batik Alwaris aroma terapi dari Tanjung Bumi sudah ada menempati tapi hanya di siang hari,," ungkap pria yang akrab disapa Yayat itu.
Ia menjelaskan, instalasi listrik sudah terpasang namun masih menunggu dari pihak PLN. Sementara untuk kebutuhan air, perajin batik sementara ini menggunakan sumur bekas proyek pembangunan sentra IKM.
"Daya listrik disiapkan 16 ribu VA. Sudah siap ditempati, tinggal listrik dan air. Jika listrik nyala air nyala," jelasnya.
Sentra IKM Bangkalan masuk dalam KKJSM. Pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementrian Perindustrian 2017 dengan sistem multi-years.
Tahun ini Kementrian Perindustrian kembali menganggarkan sebesar Rp 6 miliar dan telah memasuki proses perencanaan.
Ia memaparkan, Sentra IKM tersebut dibangun untuk menampung para perajin IKM yang ada Bangkalan.
"Syaratnya kelompok usaha bukan personal. Perajin yang aktif produksi. Misal perajin tali agel, batik atau lainnnya. Bukan pengusaha," paparnya
Sementara itu, Dirut PDAM Bangkalan Andang Pradana menambahkan, pihaknya telah membahas bersama BPWS dan Bappeda Bangkalan tentang kebutuhan air di sentra IKM.
"Sudah ada permintaan secara tertulis. Kami siap namun di situ belum terbangun sistem jaringan airnya," kata Andang.
Bahkan, lanjutnya, dalam waktu dekat akan dibangun tandon air berkapasitas 300 liter di sekitar Sentra IKM.
"Tandon itu juga akan memenuhi permintaan kebutuhan air di sekitar Sentra IKM," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)