25 Tahun Berlalu, Keluarga Marsinah Berikan Pengakuan Mengejutkan, Khofifah Sampai Ucapkan Doa Ini

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Khofifah saat kunjungi makam Marsinah

TRIBUNJATIM.COM - Hari ini, Selasa (1/5/2018) para buruh sedunia melakukan peringatan Hari Buruh Internasional, atau yang lebih dikenal Mayday.

Bicara soal buruh, tidak bisa dilepaskan dari sosok Marsinah.

Marsinah merupakan buruh yang memperjuangkan hak para buruh.

Dia meninggal 25 tahun lalu, tepatnya pada tahun 1993 lalu.

Baca: VIDEO: Detik-detik Mobil Terguling Usai Tabrak Kendaraan Lain dari Belakang, Detik ke-3 Mulai Ngeri

Baru-baru ini makamnya dikunkungi oleh Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Meski demikian, Khofifah tak hanya ziarah ke makam pejuang buruh Marsinah.

Namun Khofifah juga bertandang ke rumah keluarga Marsinah yang ada di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, Selasa (1/5/2018).

Khofifah bersapa langsung dengan paman dan bibi Marsinah, yang menjadi pengasuh Marsinah sejak kecil di Nganjuk.

Baca: Lagi Hamil dan Foto Bareng Indra Herlambang, Kaki Marissa Nasution Disorot Netizen

Mereka adalah Paklik Paerah dan Bulik Sini.

Saat di kediaman keluarga Marsinah tersebut, Khofifah berbincang dan menyempatkan diri untuk melihat pernghargaan-penghargaan yang diterima oleh Marsinah sejak perjuang buruh itu meninggal.

"Insya Allah Mbak Marsinah mulia kedudukannya. Sekarang banyak yang mendoakan. Kemuliaan orang biasa terlihat saat sudah meninggal," ucap Khofifah.

Lebih lanjut, keluarga Marsihan, Paklik Paerah, mengatakan sejak kecil Marsinah memang dikenal sebagai anak yang rajin dan pekerja keras.

Baca: Ingat Bule Cantik yang Nikahi Pria Asal Padang? 3 Tahun Berlalu, Nasibnya Sekarang Jadi Seperti Ini

Sejak kecil Marsinah selalu rajin membantu kakeknya yang berjualan gabah.

Tak segan Marsinah ke sawah untuk membantu keluarganya.

"Kalau kerja, pulangnya malam, tahu-tahu subuh sudah berangkat lagi begitu terus," kata Paklik Paerah.

Saat masih sekolah, Marsinah juga anak yang mau membantu orang tua.

Baca: Ingat Bule Bertato yang Dulu Tolong Bocah Kurus? Bertahun-tahun Berlalu, Kini Nasibnya Jadi Begini

Ia juga jualan gorengan ke sekolah.

Saat sudah bekerja di Surabanya, setiap kali pulang kampung ia juga berjualan kerudung untuk tambahan penghasilan.

Saat tahu Marsinah wafat, ia mengaku sangat terpukul dan kehilangan.

Terlebih Marsinah meninggal di usia muda, 24 tahun.

Ia meninggal saat memperjuangkan hak-haknya sebagai buruh.

Baca: Ingat Cewek yang Jadi Pacar Denis Kancil? 6 Bulan Berlalu, Begini Nasibnya Usai Sang Kekasih Tewas

Namun keluarga mencoba ikhlas.

Dan percaya saat ini sudah banyak yang mendoakan Marsinah.

Sementara itu, Khofifah mengatakan perjuangan Marsinah dicatat oleh sejarah, dan membuat pemerintah serta pengusaha semakin perhatian dengan kesejahteraan buruh.

Namun menurutnya di beberapa lini, kesejahteraan buruh masih harus ditingkatkan.

Baca: Ingat Lisa “Face Off” yang Alami KDRT? 14 Tahun Berlalu, Tak Disangka Nasibnya Sekarang Jadi Begini

"Saat ini UMK di ring 1 sudah tinggi. Tapi di luar ring 1, masih harus dibangun komunikasi intensif antara pemerintah kota kabupaten dan juga pengusaha terkait UMK," kata Khofifah.

Tapi, untuk permasalahan UMK tersebut, ketiga pihak yaitu pengusaha dan buruh serta pemerintah harus sama-sama ada komitmen untuk meningkatkan produktivitas.

Sehingga dengan peningkatan produktivitas ada peningkatan hak-hak buruh.

"Ketiganya harus membangun komitmen untuk meningkatkan produktivitas mereka dan memberikan hak-hak buruh dengan upah hidup minumum, bukan hanya upah kerja," ucapnya.

Baca: Ustaz Abdul Somad Sebut 2 Orang Ini Tak Akan Diampuni Dosanya Saat Nisfu Sya’ban, Jangan Kaget

Selain itu Khofifah juga mendorong aktivasi bipartit dan tripartit.

Agar komunikasi tidak hanya dilakukan saat hari buruh saja.

Melainkan rutin sehingga bisa ada kanalisasi inspirasi dan pemecahan masalah.

Baca: Rektor Achmad Jazidie Resmikan Gedung Baiturrohmah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

(fz/fatimatuz zahroh)

Berita Terkini