Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Sidoarjo Diduga karena TPST Tak Difungsikan
Banyak sampah berserakan di pinggir jalan Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Satu di antaranya karena TPST mangkrak.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banyak sampah berserakan di pinggir jalan Desa Pekarungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tak hanya karena kurangnya kesadaran masyarakat, namun juga diduga akibat tidak bagusnya pengelolaan sampah di kawasan ini.
Satu di antara buktinya, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang sudah terbangun di desa itu tidak berfungsi.
Hanya berdiri saja, tidak ada aktivitas yang terlihat di sana.
“Setahu saya sudah lama tidak ada operasional di TPST itu. Hanya berdiri begitu saja, tidak berfungsi,” ujar Zainul, warga yang kerap melintasi kawasan itu.
Beberapa warga menyebut, kondisi itu sudah bertahun-tahun.
Sejak lama, bangunan TPST itu berdiri, tapi tidak ada aktivitas apa-apa di sana.
Hal serupa disampaikan Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon Sidoarjo, Hajid Arif Hidayat.
Menurutnya, TPST di Desa Pekarungan sudah lama tidak aktif.
Baca juga: Tumpukan Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Sukodono Sidoarjo, Diduga Sengaja Dibuang Warga
“Sejak saya masuk DLHK pada 2023, setahu saya tidak ada layanan sampah masuk dari Desa Pekarungan. Artinya, TPST di kawasan itu tidak beroperasi,” kata Hajid, Sabtu (9/8/2025).
Kondisi itu, disebutnya, membuat warga mencari alternatif untuk membuang sampahnya.
Ada yang menggunakan jasa vendor (pengelola sampah) swasta, ada juga yang bandel kemudian memilih membuang sampah sembarangan.
Itulah mengapa beberapa waktu belakangan banyak sampah berserakan di pinggir jalan di kawasan itu.
Utamanya yang sedang menjadi sorotan adalah sampah di pinggir Jalan Desa Pekarungan arah Wilayut.
Desa Pekarungan
Kecamatan Sukodono
Sidoarjo
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu
TPST
sampah berserakan
TribunJatim.com
Berita Sidoarjo Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Dipangkas 92 Persen, DPRD: Sangat Tak Manusiawi |
|
|---|
| Kasus Kekerasan Perempuan & Anak di Batu Melonjak, Pemkot Ajukan Raperda PPA Baru: Kepastian Hukum |
|
|---|
| Akar Konflik Ijen di Bondowoso, Berawal Tuntutan Lahan PTPN hingga Sandera TNI dan Kapolsek Sempol |
|
|---|
| Pasuruan Raih Peringkat 3 e-Purchasing Awards Jatim 2025, Nilai Transaksi Tembus Rp19,2 Miliar |
|
|---|
| Status Gunung Semeru Menjadi Awas, Erupsi Berlangsung Beruntun Disertai Gempa Letusan dan Lava Pijar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/TPST-di-Desa-Pekarungan-Kecamatan-Sukodono-Sidoarjo-tidak-beroperasi.jpg)