Khofifah usai menghadiri pertemuan dengan Kiai Abdullah, ia juga berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Al Kholiliyah.
Emil pun, usai dari Pasuruan juga bergeser ke Jember untuk sowan dan bergabung dengan Kiai Muzakki Syah, di Ponpes Al Qodiri.
"Jadi masing-masing kekuatan di Jatim penting untuk bersama-sama menyatukan perspektif tentang pemimpin Jatim ke depan," ulasnya.
Menurutnya jika dulu Belanda melarang tokoh agama berpolitik saat ini juatru berbahaya. Sebab dulu saja rempaH Indonesia dibawa semua oleh bangsa kolonial.
"Sebagaimana kata Imam Ghozali bahwa agama dn kekuasaan adalah saudara kembar. Sehingga para umaro dan ulama itu harus sellu singkron," pungkas Khofifah. ( Surya/Fatimatuz zahroh)