Serangan Bom di Surabaya

Kisah Ibu yang Lihat Detik-detik 2 Anaknya Tewas Karena Bom, Hingga Sebab Gereja Jadi Sasaran Teror

Penulis: Januar
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di sekitar Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Sedangkan asap yang membumbung tinggi itu juga akibat efek samping benda-benda seperti ban yang terbakar.

Asap tinggi itu bukan efek residu, makanya warna asapnya hitam buka putih. Sementara dominan warna asap yang muncul tadi itu hitam.

"Kalau warna asap juga bisa dipelajari bahan peledaknya dari apa. Tergantung bahannya," ungkap Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian ini.

Baca: Teror Bom 3 Gereja di Surabaya Disebut Karena Video Polisi Suapi Napi, Simak Pengakuan Eks Teroris

Baca: VIDEO: Dua Jenazah di Gereja GPPS Dievakuasi, Satu di Antaranya Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri

Baca: Thiago Furtuoso Berhasil Samakan Kedudukan Arema FC Atas PSM Makassar di Menit ke-77

Polisi yang olah TKP akan bisa melihat benar apakah itu dampak residu atau bukan. Dan bisa dicocokkan dengan bahan-bahan yang terbakar di sekitar kejadian.

Jika ada kesamaan pola, maka dengan mudan untuk mengidentifikasinya. Apakah sama dengan yang dulu (kelompok insiden tahun 2000, red) yang beraviliasi dengan ISIS atau tidak.
"Bom dari kelompok baru atau lama,"katanya.

Ali Fauzi menambahkan analisa mendalam yang bisa dipakai jalan dalam proses penyelidikan oleh polisi.
Dari pengamatannya video yang terjadi, bahwa nampak seorang ibu yang mengajak anaknya untuk melakukan aksi itu.

Baca: VIDEO: Pernyataan Brigjen Pol M Iqbal dari Polri Soal Ledakan Bom di 3 Gereja Surabaya

Baca: Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kunjungi RS Bhayangkara Surabaya Pasca Bom Gereja di Kota Pahlawan

Baca: Turunkan Skuad Terbaiknya, Arema FC Ditahan Imbang PSM Makassar di Babak Pertama

Kesimpulan yang bisa diambil adalah, seorang ibu yang sampai berani beraksi mengajak anak ada beberapa kesimpulan.

Kemungkinan si ibu ini anggota keluarganya, mungkin suaminya masih dalam tahanan, atau anaknya juga dipenjara.

Bisa juga suaminya meninggal di Syiria atau di Irak. "Perlu dicari tahu," katanya.

(Surya/Hanif Manshuri)

Berita Terkini