Dalam pemahamannya, teror semacam ini masih menjadi ancaman di Indonesia.
Pola-pola ISIS ini, termasuk JAD, pengikutnya cukup banyak dan menyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
"Cukup banyak pengikut JAD," katanya.
Teroris ini sudah komplikasi, maka penanganannya harus melibatkan ahlinya. Termasuk harus melibatkan orang yang pernah terlibat dalam medan ini.
Saat seluruh elemen bangsa ini untuk menyamakan persepsi.
BREAKING NEWS : Pelaku Bom Bunuh Diri Tiga Gereja Adalah 6 Orang Sekeluarga Asal Rungkut Surabaya
Kisah Menyayat Hati 16 Jam Cari Tante Korban Bom di GPPS Arjuno, Saat Ketemu Malah Tak Tega
Karena dengan apa selama ini dilakukan teroris dengan berbagai gerakannya, ada yang menilai bahwa itu sandiwara, sekenario serta adanya penafsiran bahwa itu adalah pengalihan isu.
Padahal yang dilakukan para teroris itu benar-benar."Tapi aneh sampai ada yang mengatakan bahwa itu sebuah sekenario petugas keamanan," ungkapnya.
Makanya, untuk memberantas gerakan terorisme sampai pada akarnya, harus didahulukan adanya persamaan persepsi dari semua kalangan masyarakat.
Termasuk para mahasiswa, akademisi dan lainnya.
Tiga Orang Bercadar Masuk Gereja Kristen Indonesia, Lalu Bom Meledak dan Menghancurkan Semua
Ali Fauzi mencontohkan, teroris itu ditimpakan penyakit gudik, maka harus dicari tahu penyebab utamanya.
Kalau sudah ditemukan, maka cara pengobatannya akan mudah. (Surya/Hanif Manshuri)