TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suara bom di Mapolrestabes Surabaya terdengar dua kali beruntun dengan suara yang kencang.
Orang-orang di sekitar pintu masuk Polrestabes Surabaya mengaku kaget. Beberapa dari mereka mencoba berlari melihat sumber suara.
"Saya pas menyiram kembang di pujasera Jalan Jembatan Merah. Ada suara ledakan dua kali beruntut. Langsung saya mau melihat mendekat," kata Sayudi (14/5/2018).
Namun, para petugas saat itu menghalangi Sayudi untuk mendekat. Dari tempatnya berdiri, tampak asap yang mengepul ke atas.
Baca: Densus Bawa 4 Orang Terduga Teroris di Urangagung Sukodono Sidoarjo
Ia awalnya tak mengira bahwa suara ledakan itu adalah bom.
"Saya bilang, suara ledakannya cukup dasyat," tambah dia.
Tak lama setelah itu, Sayudi diminta untuk pindah dari tempatnya menyiram kembang. Ia biasa menyiram itu mulai pukul 05.30 WIB sampai siang hari.
Baca: 6 Fakta Serangan Bom Mapolrestabes Surabaya, Ada Video Anak Pelaku Selamat yang Bikin Merinding
Gara-gara bom itu, ia beralih ke tempat lain. Ia juga masih ikut mamantau di sekitar lokasi yang disterilkan.
Saksi lain, Sahari (54), juga mendengar dentuman dua kali setelah pulang dari memulung. Ia mendengar suara tersebut ketika sampai di lahan kosong sebelah jembatan merah. Jarak ia berdiri dari lokasi hanya beberapa ratus meter saja.
"Saya kira ban meledak. Tapi kok dua kali dan kencang sekali. Saya mau mendekat, tapi sudah dilarang sama teman-teman lain," katanya. (Fla)