TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terjadi baku tembak antara terduga teroris dengan pihak Densus 88 Anti Teror di Jalan Sikatan, Manukan, Tandes, Surabaya, pada Selasa (15/5/2018).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan langsung menuju ke lokasi.
Tapi, sampai saat ini TribunJatim.com, masih mencari keterangan lebih lanjut atas kejadian itu.
Satu orang meninggal
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan adanya baku tembak di Jalan Sikatan, Manukan, Tandes, Surabaya, pada Selasa (15/5/2018).
Baku tembak itu terjadi antara terduga teroris dan Densus 88 Anti Teror.
"Iya kami konfirmasi memang ada baku tembak," katanya.
Menurutnya, ada satu orang meninggal akibat baku tembak itu.
"Sementara ada satu pelaku yang meninggal umur 39 tahun," ujarnya.
Pelaku itu, kata Barung melawan polisi ketika akan ditangkap sehingga terpaksa harus dilumpuhkan.
Suasana Rumah Teroris
Sejumlah tumpukan genteng dan batu terlihat di halaman rumah teroris yang disergap kepolisian di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Anton Ferdiantono.
Hal itu terlihat ketika TribunJatim.com mendatangi kediamannya yang berlokasi di Jalan Manukan Kulon Blok 19 H nomor 19 RT.11 RW.5, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya.
Ketua RT.11, RW.5, Manukan Kulon Surabaya, Budi Santoso mengatakan rumah itu telah puluhan tahun tak ditempati Anton dan keluarganya.
Bahkan, kondisi runahnya pun terlihat terbengkalai.