TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Menjelang puasa, Satpol PP Kabupaten Tulungagung menggerebek sebuah kamar kos di Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru, Rabu (16/5/2018) siang.
Hasilnya mengejutkan, di dalam kamar kos dengan pintu tertutup itu didapati tiga pasang remaja.
Namun saat akan ditangkap, satu remaja laki-laki di antaranya melarikan diri.
Satpol PP juga menggeledah kamar kos ini.
Hasilnya ada 12 kondom berceceran yang ditemukan dan obat anti mual.
Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji
Lima remaja lainnya kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Tulungagung.
Menurut Kasi Informasi Publik Satpol PP Kabupaten Tulungagung, A Nindya Putra mengatakan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi buka tutup warung kopi karaoke selama puasa.
Di tengah kegiatan, ada pengaduan masyarakat tentang rumah kos yang sangat bebas.
Di rumah kos ini sering dipakai laki-laki dan perempuan menginap bersama.
Diajak Ortu Ngebom Polrestabes, Tubuh Bocah 7 Tahun ini Terlempar 3 Meter, Mukjizat Tuhan Datang
"Begitu kami geledah ada tiga remaja perempuan dan tiga laki-laki," terang Nindya.
Enam remaja yang dibawa satpol PP adalah M Iqbal (20), Ilham Bahrul Hamdi (21), Ratih Indrarti (18), KF (17), dan Meikha Widyarsih (18).
Satpol PP kemudian mencari satu teman mereka yang melarikan diri.
Setelah didata, para remaja ini wajib dijemput oleh orang tuanya.
Korban Tewas Pertama yang Teridentifikasi, Astaga Ternyata Seorang Bocah, Sedang Adiknya Kritis
"Ada satu yang masih anak-anak. Semua masih sebatas pembinaan," tambah Nindya.
Sejauh ini mereka belum terbukti melakukan hubungan badan.
Jika terbukti ada persetubuhan, maka kasusnya akan diteruskan ke Kepolisian.
Sementara menurut pengakuan mereka, 12 kondom itu milik remaja yang kabur. (Surya/David Yohanes)
Tiga Orang Bercadar Masuk Gereja Kristen Indonesia, Lalu Bom Meledak dan Menghancurkan Semua
Mantan Pentolan JI dan Adik Trio Bomber Bali Ungkap Sebab Surabaya Dibom, Astaga Ternyata