5 Fakta Pembunuhan Wanita di Kediri, Awalnya Terungkap Lewat Kaki Korban yang Menyembul di Kuburan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posisi kaki manusia yang menyembul di atas permukaan kuburan di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018).

Kasus ini dirilis Satreskrim Polres Kediri dengan memperlihatkan tersangka Nur Kholik (43), warga asal Gang Wilis, Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Senin (21/5/2018).

Nur Kholik tersangka pembunuhan yang mayatnya dikubur dengan kaki menyembul di atas makam dikawal polisi bersenjata laras panjang, Senin (21/5/2018). (SURYA/DIDIK MASHUDI)

Tak Hanya Meghan Markle, 9 Wanita Biasa Ini Juga Dinikahi Bangsawan, No 5 Pernah Terlibat Narkoba!

Korban dan pelaku rupanya bertetangga di Perum Taman Nirwana Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Korban atas nama Sunarti (39), tinggal di Blok K dan pelaku tinggal di Blok A.

Sule Akhirnya Ungkap Kondisi Hubungannya Kini dengan Sang Istri Lina: Menjadi Pembelajaran Buat Saya

5. Kronologi pembunuhan

Tersangka menghabisi korban dengan cara mencekik leher dua kali dan sempat memukul bagian muka korban di dalam mobil milik korban, Nissan X Trail warna hitam nopol L 1793 BI.

Antar Anak SD Pulang ke Kompleks Mewah, Sang Driver Ojol Kaget Si Bocah Nggak Masuk ke Rumah

Aksi pembunuhan korban dilakukan Nur Kholik saat keduanya berada di Jl Brawijaya, Kota Kediri.

Setelah leher korban dicekik dengan lengan kiri, korban lemas dan tidak berdaya.

Kemudian korban ditarik ke jok belakang.

Selanjutnya pelaku membawa korban putar-putar keliling kota.

Terkuak Akun Diduga Milik Anak Pelaku Bom, Unggahan Terakhir Ungkap Lagu Favorit Ramai Komentar!

Namun korban ternyata masih bergerak dan kakinya sempat menendang pintu mobil.

Karena masih belum tewas, pelaku kemudian mencekik lagi leher korban hingga korban kehabisan napas.

Pelaku sempat kebingungan untuk menghilangkan jejak.

Kemudian muncul ide mengubur korban di Pemakaman Umum Desa Tegowangi.

Hadang Teroris hingga Selamatkan Anak Kecil Saat Ledakan, Aksi Heroik 4 Sosok Ini Bikin Salut!

Namun karena pemakaman masih ramai dikunjungi warga, pemakaman korban baru dilakukan usai salat tarawih, yakni sekitar pukul 22.00 WIB.

Pelaku mengaku seorang diri naik mobil kemudian menggali makam dan mengubur mayat korban dalam kondisi gelap gulita tanpa lampu penerangan.

Pelaku tidak mengira jika salah satu kaki korban ternyata masih belum tertimbun tanah.

Kisah Pilu Kakak Adik Korban Bom Gereja SMTB di Surabaya, Sempat Digandeng Sang Ibu Saat Turun Mobil

Berita Terkini