Terpopuler

Info Penting Umar Patek sebelum Teror Bom hingga Bisikan Aman Abdurrahman Saat Dipeluk Ipda Denny

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umar Patek - Aman Abdurrahman dan Ipda Denny

TRIBUNJATIM.COM - Selamat beraktivitas, Tribunners!

Berikut berita terpopuler TribunJatim.com, Kamis (24/5/2018):

1. Sebelum Surabaya Diteror Bom, Umar Patek Pernah Kirim Info Penting ke Densus 88, Sekarang Terbukti

Beberapa waktu belakangan terjadi rentetan aksi teror yang melibatkan satu keluarga.

Dilansir dari video YouTube Channel Najwa Shihab, narapidana terorisme Bom Bali I Umar Patek angkat bicara terkait maraknya aksi teror melibatkan anak.

Umar Patek (istimewa)

Ia menyatakan, saat ini jaringan teroris menerapkan pemahaman Takfiri.

Artinya, pemahaman ini mengkafirkan orang lain yang tidak sepaham dengan kelompoknya.

"Pemahaman Takfiri ini dibawa oleh ISIS, mereka memurtadkan siapapun yang tidak sepaham atau tidak mau masuk ke kelompok mereka. Ketika vonis kafir dijatuhkan, maka siapapun boleh dibunuh. Ini sangat bertentangan dengan apa kami anut," paparnya.

Baca: Jennifer Dunn Menangis Janji Bertobat, Anak Tirinya Beri Respons Menohok Soal Tuntutan: Money Talks?

Saat ditanya Najwa Shihab selaku Host Mata Najwa, apakah Umar Patek pandai merekrut?

“Saya tidak pandai untuk merekrut,” katanya.

Selain itu, sebelum ada aksi teror bom di Surabaya, Umar Patek mengaku pernah menyampaikan sebuah informasi ke Densus 88.

Saat itu dia masih berada di Mako Brimob, atau sebelum dia dipindahkan ke Lapas Porong, tempatnya saat ini.

"Saya sampaikan kepada bapak-bapak Densus, bahwa keluarga memegang peran penting dalam menjadikan seorang napi teroris menjadi tidak radikal. Maka cobalah dipilah-pilah mana-mana keluarga yang mendukung pemikiran napiter itu, dan mana-mana keluarga yang tidak mendukung pemikiran napi tersebut," ucapnya.

Baca: Iqbaal Ramadhan di Film Bumi Manusia - Perankan Minke, Mimpi Hanung Bramantyo, hingga Respon Netizen

Diketahui, Umar Patek ikut membantu Mukhlas Cs meracik dan merakit Bom Bali 2002, di sebuah kontrakan di Jalan Menjangan, Bali.

Ia mengaku datang ke Bali atas perintah Mukhlas, ingin melakukan pembalasan untuk umat muslim di Palestina.

2. Dua Anaknya Telah Bahagia, Putri Diana Seakan Mengisyaratkan Perasaan! Lihat Kondisi Makamnya Kini

Pangeran Harry resmi menyunting Meghan Markle pada Sabtu (19/5/2018).

Putri Diana adalah ibu dari Pangeran Harry dan Pangeran William yang telah meninggal beberapa tahun lalu.

Baca: Intip 7 Hadiah Unik untuk Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, Ada Nama Koala Lho!

Putri Diana harus meninggal di usia 36 tahun pada 31 Agustus 1997 karena kecelakaan di Terowongan Pont d l'Alma, Prancis.

Dilansir dari Popsugar dan Wikipedia, Putri Diana dimakamkan di sebuah taman yang begitu indah yakni Taman Althrop, Northamptonshire, Inggris.

()

Membicarakan makam Diana, beberapa tahun lalu ada kejadian menyedihkan yang berlangsung.

Saat itu adalah tahun 2014, Pangeran William dan adiknya, Pangeran Harry, akan mengikuti acara khusus untuk mendedikasikan kembali makam sang ibu.

Baca: Hadiri Acara Kerajaan Pertama, Baju Meghan Markle Diributkan Netizen, Kedodoran dan Tak Pantas?

Di hari ulang tahunnya yang ke-56 pada tanggal 1 Juli mendatang, berita buruk datang dari kondisi makam Putri Diana saat itu.

Ada tuduhan yang menyebutkan bahwa kondisi makam Putri Diana sudah sangat terabaikan.

(express.co.uk)

Setelah kematiannya, makam Diana boleh dikunjungi publik namun kunjungan ke sana sangat dibatasi.

Dilansir dari Express.co.uk, ada beberapa desain baru yang ditambahkan di makam Putri Diana.

Adanya bunga yang sengaja di desain membentuk huruf 'D'.

Desain baru kuil Putri Diana (grid.id)

Sebuah kursi hitam kosong diletakkan tepat di depan bangunan, setelah bertahun-tahun kuil tersebut tak pernah ada kursinya.

Beberapa karangan bunga juga terlihat memenuhi bagian kursi tersebut.

3. 3 Fakta Baru Hubungan Bocah SD yang Hamili Siswi SMP Terungkap, Sering Manfaatkan Rumah yang Kosong

Kasus siswa SD hamili siswi SMP di Tulungagung, Jawa Timur, sempat heboh dibicarakan.

Sebelumnya, pihak sekolah memeriksakan Venus (nama samaran), siswa kelas VIII karena curiga dengan kondisi fisiknya.

Hasil pemeriksaan memastikan Venus tengah hamil enam bulan.

Ilustrasi (TRIBUNJATIM.COM/KOLASE)

Dari pengakuan Venus, kehamilan itu karena hubungan terlarang dengan kekasihnya, Koko (nama samaran).

Koko saat ini masih duduk di kelas V SD.

Kini, fakta baru kasus tersebut terkuak.

Satu di antaranya adalah proses perkenalan Venus dan Koko.

Baca: Biasa Tampil Natural, Chaeyoung TWICE Diam-diam Ganti Gaya Makeup, Begini Komentar Netizen Korea

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Tulungagung dan Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) melakukan assesmen kepada Koko (13) dan Venus (13).

Assesmen dilakukan untuk mengetahui kebutuhan kedua anak tersebut, dalam menyelesaikan masalah yang menimpa keduanya.

Menurut Kepala UPPA Polres Tulungagung, Ipda Retno Pujiarsih, Koko dan Venus berkenalan pada Februari 2017 di Pantai Gemah.

Dari saling tukar nomor telepon, keduanya menjalin hubungan asmara.

Baca: Pernikahannya Tak Tersorot, Ovi Eks Duo Serigala Bercerai, Akan Bakar Buku Nikah, ini Sosok Suaminya

Ipda Retno Pujiarsih mengatakan keduanya melakukan hal tak pantas di rumah saat kondisi rumah kosong.

“Kedua anak ini sering memanfaatkan rumah orang tua pihak laki-laki yang kosong,” tutur Retno.

4. Dipeluk Korban Bom Thamrin, Aman Abdurrahman Bisikkan Pengakuannya ke Ipda Denny, Cuma 1 Kalimat

Aman Abdurrahman alias Oman Rochman dijatuhi hukuman mati pada Jumat (18/5/2018).

Aman merupakan ketua ISIS Indonesia dan dialah yang membentuk Jamaah Anshar Daulah (JAD) sebagai wadah untuk mendukung khilafah Islamiyah.

Kolase Aman Abdurrahman dan Ipda Denny (istimewa)

Hadir sebagai saksi dalam persidangan Aman Abdurrahman, Ipda Denny Mahieu yang juga merupakan korban selamat dalam ledakan tersebut memberikan kesaksian.

Dilansir dari TribunJakarta saat itu, usai memberikan keterangan, tiba-tiba Ipda Denny menghampiri terdakwa Aman.

Ia mendekat dan mengajak Aman berdiri lalu memeluk pria asal Sumedang itu.

Baca: Viral, Terungkap Nasib Terkini Pemuda yang Ancam Tembak Jokowi usai Minta Maaf dan Diamankan Polisi

Hadir dalam acara Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab, Rabu (23/5/2018), Ipda Denny menjelaskan alasannya melakukan hal tersebut.

"Saya berpikir begini, setiap manusia itu hidup, begitu dilahirkan itu adalah sebagai orang yang suci tanpa dosa," ujar Ipda Denny.

Menurutnya, Aman adalah orang yang baik.

Terdakwa kasus teror bom Thamrin Aman Abdurrahman menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018). Ia dituntut hukuman mati oleh jaksa penuntut umum (JPU) karena dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab saat aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, awal 2016.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)

Saat itu, ia menyampaikan bahwa dirinya bukan thogut seperti yang dituduhkan.

"Saya melihat Aman Abdurrahman itu beliau orang baik waktu beliau dilahirkan, tapi saya dengar dari beberapa pernyataan beliau bahwa polisi itu thogut," katanya.

Saat memeluk terdakwa pelaku bom Thamrin itu, Denny membisikkan sesuatu kepada Aman Abdurrahman.

"Saya manusia juga," ujar Denny.

Baca: Kisah Mantan Murid Aman Abdurrahman, Perjuangan Lepas Cengkeraman Ideologi ‘Halalkan Darah Aparat’

Saat dipeluk oleh Ipda Denny, Aman Abdurrahman turut menyampaikan sepatah kalimat.

Ia hanya berbisik kepada Denny dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui masalah Thamrin.

"Saya tidak tahu apa-apa masalah Thamrin," ucap Aman Abdurrahman.

Berita Terkini