Baca tanpa iklan
8. Ditetapkan, termasuk kawasan hutan mangrove 2.800 hektar sebagai green belt untuk kawasan Surabaya Timur dan Kebun Raya Mangrove pertama di Dunia.
9. Pertumbuhan Ekonomi Sektor terkait dengan perizinan, seperti: Akomodasi dan Makan Minum (Hotel dan Restoran), Real Estate, Konstruksi, tumbuh di atas Pertumbuhan Ekonomi Surabaya.
10. Peningkatan pesat pendapatan pajak setiap tahunnya (CAGR) mulai 2010. PBB naik 11,5%, BPHTB naik 19,4% dan Restoran naik 20,3%. Sehingga PAD naik Rp908 Miliar menjadi hampir Rp5 Trilyun.
Baca: Meghan Markle Resmi Punya Lambang Kerajaan Inggris, Gambarnya Tuai Kontroversi
11. Mulai 2010, Surabaya telah membangun 315 km jalan baru. Middle East Ring Road sudah difungsikan dan dituntaskan tahun ini. Outer West Ring Road dan Outer East Ring Road sudah dimulai di tahun ini.
12. Menjadi tuan rumah Prepcom 3 UN Habitat, yang diikuti lebih enam ribu tamu dari 193 negara, Pertemuan Internasional Kota Layak Anak UNICEF 6-8 Mei 2018 dan aneka kegiatan internasional.
September tahun ini, pemkot juga jadi tuan rumah acara 7th United Cities Local Government (UCLG) Aspac Congress dan Startup Nation Summit (SNS) di bulan November nanti.
12. Parasamya Purnakarya Nugraha (Penghargaan Tertinggi Kinerja Pemerintah yang baik selama tiga tahun berturut-turut) dan lebih dari 40 Apresiasi Internasional yang diberikan ke Surabaya. Seperti Global Green City 2017, UNESCO Learning City Award 2017 dan Lee Kwan Yew World City Prize 2018. (Pipit Maulidiya)