Baca tanpa iklan
Nasichin merasa, mobil yang dalam keadaan kosong kala itu seolah-olah bergoyang.
Nasichin langsung terkejut saat memeriksa bagian depan mobilnya.
Baca: 6 Fakta di Balik Sosok Pendeta Henderson Pembunuh Mahasiswi, Rajin Ibadah hingga Sayang Mertua
Dari luar, Nasichin melihat seperti ada seorang pria yang tak dikenalnya berada di dalam kabin mobil.
Spontan, Nasichin berteriak minta tolong.
Ketika meminta tolong itu, kondisi tangan Nasichin menutup kedua pintu mobilnya.
Nasichin tak sendiri, ketika itu ia bersama tukang tambal ban yang membantunya.
Baca: 5 Fakta Cinta Terlarang Pendeta Henderson dan Anak Angkat yang Dibunuh Diduga karena Cemburu
Orang dalam mobil Nasichin adalah Bambang.
Merasa aksinya untuk melarikan diri tak berhasil, Bambang hanya bisa pasrah.
Bahkan, Bambang sempat merengek pada Nasichin agar pintunya dibuka.
"Pelaku merasa sudah terjebak di dalam mobil, sempat minta tolong ke korbannya," lanjutnya sembari tertawa.
Baca: Sudah Habis Miliaran Rupiah untuk Biaya Produksi, 4 Film Indonesia Ini Malah Tidak Laku di Pasaran
Dari ekspresi dan aksi yang dilakukan, Didik mengatakan Bambang tak memiliki tenaga untuk memberontak keluar mobil.
Tentunya, mengingat usianya yang tak muda lagi, Bambang tak mampu berbuat banyak selain melambaikan bendera putih pada Kepolisian.
Setibanya TAB Polsek Tambaksari di TKP, Bambang langsung dikeluarkan dari mobil dan hanya pasrah ketika diborgol.
Tak hanya Bambang, smartphone korban merek Huawei disita sebagai barang bukti.
Baca: Ingat Janda Riana Rara Kalsum? Pernah Tuntut Anak Deddy Mizwar, Kini Wajahnya Makin Disoroti Netizen
Setibanya di Mapolsek Tambaksari, Bambang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.