Tak Banyak yang Tahu, 7 Fakta Kehidupan Adik Pramoedya Ananta Toer, Doktor yang Kini Jadi Pemulung

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soesilo Toer saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Jalan Sumbawa Nomor 40, Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (31/5/2018) sore.

Bahkan, dia menyebut dirinya diglosia, kemampuan menguasai variasi bahasa dalam masyarakat.

"Mas ingin wawancara pakai bahasa apa? Gini-gini saya menguasai beberapa bahasa lho," kata Soes tersenyum mengawali pembicaraan saat ditemui Kompas.com.

3. Pendidikan

Soes menempuh pendidikan dasar di Blora dan pendidikan menengah di Jakarta.‎

Di Jakarta, awalnya dia ikut kakak sulungnya, Pramoedya Ananta Toer.

Sebab saat itu, bapaknya, Mastoer, guru di Blora itu, sudah tiada.‎

Baca: Viral Jemaah Umrah Disebut-sebut Ditelantarkan, Ini Kronologi Versi Agen Travel, Sebut Kabur

Sebelum hijrah ke Rusia, Soes sempat menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia‎ (UI).

Soes juga mahasiswa BI jurusan ekonomi yang beralih menjadi IKIP di Jakarta Selatan.‎

Dia lolos tanpa tes di bangku kuliah itu karena tertolong dengan predikat nilainya yang memuaskan hasil menempa pendidikan menengah atas di Jakarta.

Nilai semua mata pelajaran di atas rata-rata.

Nilai ekonominya 10.

Namun, perjalanan di kedua kampus itu terhenti di tengah jalan karena biaya kuliah terlalu ‎tinggi baginya.

Baca: Sudah Tentukan Menu Buka Puasa? 7 Takjil ini Bisa Jadi Pilihan Kamu, Manis dan Nyegerin Banget!

Soes pun akhirnya menyelesaikan pendidikan diplomanya di‎ ‎Akademi Keuangan Bogor yang berada di bawah Badan Pengawas Keuangan (BPK). ‎

4. Bekerja di Perusahaan Penerbitan

Saat menjadi mahasiswa, untuk menunjang hidup, Soes bekerja di sebuah perusahaan penerbitan.‎

Gaji Soes tidak besar, status pekerjaannya pun tidak tetap.‎

Halaman
1234

Berita Terkini