TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Libur dan cuti lebaran Idul Fitri tahun ini rupanya tidak berlaku bagi pelayanan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan.
Selama masa liburan ini masyarakat masih bisa mengurus dikumen kependudukan seperti KTP maupun Kartu Keluarga (KK).
Salah satu warga yang cukup kaget dengan masih bukanya pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan adalah Mustopo, warga Kecamatan Brondong.
Ia terdesak untuk segera mengurus KK untuk digunakan syarat pendaftaran masuk SMP bagi anaknya.
“Alhamdulillah (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan) masih buka. Ini saya butuh buat KK buat anak Saya daftar sekolah. tadi 10 menit langsung jadi, “ katanya, Senin (11/6/2018).
Baca: Palang Pintu Rusak, Parkir Elektrik Senilai Rp 300 Juta di Pasar Baru Tuban Gunakan Tali Tampar
Warga lain yang terbantu dengan pelayanan di hari libur itu adalah M Rizal Ardiansah, warga Kecamatan Lamongan.
Ia mengetahui bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan masih buka di hari libur dari informasi di media sosial.
“Tadi cepet kok mas, cuma 10 menit langsung jadi, dan gratis. Semoga nanti pelayanannya semakin baik lagi, “ ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan Sugeng Widodo mengungkapkan, pelayanan di kantornya hanya akan tutup pada 15, 16 dan 17 Juni. Untuk memberi kesempatan stafnya merayakan lebaran Idul Fitri.
Di luar waktu itu, pelayanan masih jalan terus meski sekarang seharusnya sudah waktunya liburan. Dia memberlakukan shift petugas pelayanan. Sehingga setiap hari akan selalu ada staf pelayanan, perekaman dan pencetakan dokumen kependudukan.
Tetap bukanya pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan tersebut rupanya atas perintah Bupati Fadeli.
Saat meninjau kesiapan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan, Fadeli menyampaikan memang mengutamakan peningkatan kualitas pelayanan.
Baca: Sudah 3 Kali Menikah, Dewi Perssik Bongkar Penyebab Dirinya Tak Kunjung Punya Momongan
“Ini liburnya kan sangat panjang. Nanti kasihan masyarakat Lamongan yang mau mengurus KTP atau KK, ternyata kantornya tutup, “ ujarnya.
Jadi nanti, lanjutnya, dengan dibukanya pelayanan selama libur lebaran, diharapkan bisa dikanfaatkan warga perantauan yang sedang mudik untuk mengurus dokumen kependudukan.
Kedepan, Fadeli menargetkan pada 1 Juli 2018 sudah ada desa percontohan yang memberikan pelayanan kependudukan.