Pilgub Jatim 2018

Silaturahmi ke Jombang, Mbak Puti Sebut Banyak Programnya Selaras dengan Majelis Aisyiyah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbak Puti saat bersilaturahmi dengan PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Jombang, Senin (11/6/2018)

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno bersilaturahmi dengan keluarga besar PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Jombang, Senin (11/6/2018).

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di RS Muhammadiyah Jombang itu, Puti Guntur Soekarno didampingi oleh Ketua DPRD Jombang, Joko Triono dan Calon Wakil Bupati Jombang, Khoirul Anam.

Sedangkan dari Muhammadiyah dan Aisyiyah sendiri hadir Ketua PD Muhammadiyah Jombang, Abdul Malik dan Wakil Ketua PD Aisyiyah Jombang, Musiyam Prihantini, serta Direktur RS Muhammadiyah Jombang, Novi Kurnia Sari.

Baca: Jangan Sampai Lupa, Ini Dia Tata Cara, Niat Serta Manfaat Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadan

Silaturahmi Mbak Puti, sapaan akrab Puti Guntur Soekarno, dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah ini bukan yang pertama kalinya.

Hampir setiap kali safari di berbagai kabupaten/kota, Mbak Puti selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan Muhammadiyah, terutama Aisyiyah.

"Memang dari banyak diskusi saya dengan pak Muhadjir Effendy (Mendikbud) sewaktu saya di DPR dulu dan Pak Fauzan (Rektor UMM), banyak program Gus Ipul dan saya yang menurut beliau berdua harus disosialisasikan terutama untuk program perempuan," kata Mbak Puti.

Baca: Hadiri Bakti Sosial di Mojokerto, Mbak Puti Komitmen Beri Kartu Jatim Sehat untuk Warga Non-BPJS

Mbak Puti melanjutkan program untuk perempuan tersebut sesuai dengan prinsip Aisyiyah yaitu Gerakan Perempuan Islam Berkemajuan.

Salah satu program yang dicanangkan oleh Gus Ipul-Mbak Puti adalah Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan.

Dalam Musrenbang tersebut Gus Ipul-Mbak Puti akan mengajak perempuan di Jawa Timur dari berbagai elemen dan organisasi termasuk Aisyiyah untuk bersama-sama menyusun rencana pembangunan Jawa Timur.

Baca: Kampanyekan Gus Ipul-Mbak Puti Selama Libur, Risma: Jawa Timur Tak Butuh Pemimpin Keminter

"Karena persoalan perempuan ini harus dipikirkan bersama, mulai mengurus anak buruh migran, pemberdayaan buruh migran setelah pulang ke Indonesia, penanggulangan terhadap kekerasan kepada perempuan, dan masih banyak lagi persoalan yang lain," lanjutnya.

Mbak Puti merasa, saran dari Muhadjir Effendy dan Fauzan tepat karena saat diskusi dan berdialog dengan Aisyiyah, banyak program majelis Aisyiyah yang selaras dengan program Gus Ipul-Mbak Puti.

"Mulai dari program Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start Up yang selaras dengan Majelis Ekonomi, lalu Progam 'Seribu Dewi' dengan Majelis Ketenagakerjaan, PKH Super dengan Majelis Kesejahteraan Sosial, dan yang lain," kata Mbak Puti.

Baca: Berpihak pada Rakyat Kecil, Mbak Puti Dukung Program Perhutanan Sosial di Jawa Timur

Dari diskusi tersebut, bukan hanya memaparkan visi misinya, tapi Mbak Puti juga mendapatkan banyak masukan dari ibu-ibu Aisyiyah.

"Beban saya yang diberikan Gus Ipul untuk memberdayakan perempuan Jawa Timur kok rasanya lebih ringan karena bisa berbagi tugas bersama ibu-ibu Aisyiyah ini," lanjut cucu Proklamator Indonesia, Ir Soekarno ini lalu tersenyum.

Berita Terkini