Sementara untuk kamar mandi dan kandang ternak pun diberi aturan khusus, harus berada di luar area perumahan.
Selain bisa berselfi dengan latar belakang rumah-rumah warga, pengunjung juga bisa berburu produk unggulan kerajinan tangan masyarakat setempat sebagai oleh-oleh khas Kampung Naga.
Menurut salah seorang pengunjung, Tofan Rudiyanto, Ia rela datang jauh-jauh dari Kota Surabaya bersama keluarganya, hanya untuk melihat budaya kehidupan masyarakat keturunan sunda wiwitan ini.
"Kampung Naga ini memang menarik untuk dikunjungi. Setidaknya pengunjung bisa belajar budaya setempat, karena kearifan lokalnya yang masih terjaga dengan baik,"Kata Tofan.
Senada dengan Tofan, Srijono seorang warga Desa Mangkubumi, Tasikmalaya, yang kebetulan juga berkunjung ke Kampung tersebut mengaku, ia tak pernah bosan untuk bolak-balik berkunjung ke Kampung Naga.
Menurutnya, tempat ini bisa menjadi wisata budaya dan edukasi untuk semua kalangan. Oleh karena itu, setiap keluarganya dari berbagai daerah yang berlibur ke rumahnya kerap di ajak untuk singgah ke Kampung Naga.
"Tidak pernah ada bosannya untuk berkunjung ke tempat ini. Ya selain bisa foto bareng sama keluarga, berburu oleh-oleh produk unggulan kerajinan tangan masyarakat setempat, kami juga bisa belajar tentang sejarah kampung ini, "Ungkap Srijono sembari mengenakan Iket Sunda dikepala.
Naah, bagi anda yang penasaran, segera persiapkan waktu liburanmu ke Kampung Naga.
Tapi ada peraturan setempat yang harus di taati oleh pengunjung.
Antara lain adalah larangan adanya musik dari luar dan tempat keramat yang tak boleh dimasuki atau dipotret.
Seperti rumah adat yang hanya boleh dimasuki oleh tetua, atau hutan keramat yang dipercaya sebagai makam leluhur dari Kampung Naga.