Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumlah driver ojek online di Surabaya ada ribuan dan mereka harus ekstra waspada terhadap tindak kejahatan. Jika tidak, bisa saja menjadi korban kejahatan perampasan motor.
Kini perampasan motor milik driver ojek online di Surabaya makin meresahkan. Sedikitnya dalam dua minggu terakhir ini, tercatat sudah ada tiga motor ojek online yang dirampas penjahat.
Kejadian terakhir menimpa Dodik Prasetyo (44). Warga yang tinggal di Desa Besuki, Panggul, Sidoarjo yang merupakan driver ojek online awalnya mendapat pesanan offline dari seorang pria.
Saat itu, korban Dodik diminta mengantar ke beberapa tempat di Sidoarjo. Dodik menerima upah Rp 400 ribu.
Baca: Siswa SMP yang Habisi Nyawa Lawannya itu Merasa Ketakutan
Satu hari berikutnya, Dodik dihubungi pelaku yang meminta mengantarkan ke Surabaya.
"Di Surabaya saya putar-putar dan akhirnya ke Jalan Sisingamagaraja, Perak dan berhenti di depan sebuah minimarket," ucap Dodik, Kamis (21/6/2018).
Pelaku minta berhenti di minimarket dengan alasan mau ke ATM. Lantaran ATM tak ada, pelaku pinjam motor Honda Supra X 125 AG 2443 YAA milik korban dengan da
Baca: Tajir Melintir, Dewi Perssik Sanggup Gaji Asisten Sampai Segini, Netizen Berebut Ingin Lamar Kerja
lih ambil uang di ATM lain.
Pelaku yang membawa motor milik Dodik itu, ternyata tak kunjung kembali.
"Saat saya hubungi HP (handphone pelaku) tak bisa dihubungi lagi. Saya akhirnya melapor ke polisi," beber Dodik.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Tinton Yudha Riambodo mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus perampasan bermodus penipuan itu.
"Kami masih mengumpulkan bukti petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku," kata Tinton.
Tinton yakin, pelaku adalah orang yang sama. Sebab dari tiga orang yang melapor, menjadi korban dengan modus yang sama.
"Kami sudsh tahu ciri-cirinya. Tinggal menentukan identitasnya saja. Mohon doanya," terang Tinton.
Selain Dodik, dua korban yang juga driver ojek online melapor sebelum Idul Fitri 2018. Kedua korban, yakni Sugeng Riyanto (42), asal Desa Deyeng, Ringinrejo, Kediri yang sehari-hari tinggal di Waru Sidoarjo. Motornya dirampas di Jl Tanjungsadari Perak Surabaya dengan modus yang sama.
Selanjutnya, Sumarsono (44), asal Kendangsari Gang 2/9 Kendangsari, Surabaya. Motor miliknya dirampas pelaku di Jalan Rajawali Surabaya dengan modus sama yang dialami Sugeng dan Dodik. (Surya/Fatkhul Alamy)