Angka Laka Lantas dan Korban dalam Operasi Ketupat Semeru 2018 Cenderung Menurun

Penulis: Pradhitya Fauzi
Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polrestabes Surabaya cek kesiapan senjata jelang Operasi Ketupat 2018.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Muhammad Aldian, mengatakan beberapa hal terkait rampungnya Operasi Ketupat Semeru 2018.

Aldian menerangkan, pada operasi serupa di tahun lalu, selama 17 hari pelaksanaan operasi, telah terjadi 913 kecelakaan.

Dari 913 laka lantas itu, mengakibatkan 134 orang meninggal dunia.

Sisanya, 1392 mengalami luka ringan dan 91 orang luka berat.

Baca: Tak Hanya Cabe-cabean, Ini 20 Istilah Unik di Dunia Balap Liar, dari Main Magic Sampai Lango

Menurut Aldian, dalam Operasi Ketupat Semeru 2018  yang menurun tak hanya jumlah kecelakaan dan korban jiwa saja.

"Jumlah pelanggaran lalu lintas juga menurun signifikan," tegas Aldian kepada TribunJatim.com, Minggu (24/6/2018).

Berdasarkan data yang diperoleh TribunJatim.com dari Ditlantas Polda Jatim menyebutkan, akibat laka lantas yang terjadi selama Operasi Ketupat Semeru tahun lalu, kerugian materiil ditaksir senilai Rp 1,2 milyar.

Selain itu, jumlah tindakan tilang di Jatim dikatakan Aldian juga mengalami penurunan.

"Untuk tilang juga mengalami penurunan, tahun kemarin 21.971 terhadap pengendara, tahun ini turun jadi 9.866 tilang," jelasnya.

Baca: Sampai Tunggu 2 Jam Demi Menu Vegannya, Wanita Ini Kecewa Lihat Makanan yang Alakadarnya

Mantan Kapolres Pasuruan itu menambahkan, untuk jumlah teguran justru mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

Pada tahun pada tahun ini, terjadi 18.695 tindak teguran, sedangkan, tahun 2017 lalu terjadi tindakan teguran 14.340.

Baca: Dulu Finalis Ratu Kecantikan, 5 Wanita Ini Sekarang Malah Terjerumus Jadi Gembong Prostitusi

Berita Terkini