Alasan Raditya Dika tak pernah membahas politik pada kontennya karena pandangan politiknya bisa merubah pandangan politik penonton channel YouTubenya.
Raditya sendiri mengatakan jika ia menempatkan dirinya secara netral karena ia menganggap dirinya sebagai media.
"Aku merasa aku ini media. Media sudah seharusnya netral, menurut aku. Jadi aku menjaga itu banget. Aku sadar banget kalau dukung partai ini, orang pasti akan terpengaruh," katanya.
Baca: Liburan di Los Angeles, Arsy Omeli Aurel yang Belanja Barang Mahal, Netizen Gemas, Kayak Bundanya
Raditya Dika juga mengatakan jika anak muda itu harus paham politik.
Hak pilih yang diberikan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk anak muda.
"Aku paling males kalau ada anak muda yang memilih calon-calon karena alasan ganteng, cantik tanpa ada alasan lain di balik itu," ujarnya.
Raditya Dika juga membocorkan kriteria pemimpin yang akan dipilihnya.
Ia memilih yang menurutnya paling sedikit kesalahannya.
"Orang Indonesia itu kalau sudah punya pilihan baper (bawa perasaan), jadi kayak pilihan lain selain punya dia itu adalah sesuatu yang patut untuk dihina," ujarnya.
"Kita harus bisa memilih dengan ceras dan logis. Jangan terpengaruh dari hal apapun," katanya.
Baca: 8 Potret Rizal Armada-Monica Imas yang Sah Jadi Suami Istri, dari Masa Lamaran hingga Ijab Kabul
Ia juga menegaskan tidak akan menerima endorsement dari tokoh politik.
Usai dua hari diunggah, video tersebut masuk dalam trending YouTube Indonesia.
Pantauan TribunJatim, video tersebut kini berada di posisi ke-26.
Berikut videonya:
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: