TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Proses hitung cepat atau quick count Pilgub Jatim oleh KPU hampir mencapai 100 persen.
Hingga Jumat (29/6/2018) pukul 11.00 WIB, data yang masuk telah mencapai 94,66 persen.
Data tersebut bisa diakses dari laman https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t1/jawa_timur
Rinciannya, 18.491.191 (96 persen) merupakan suara sah dan 732.682 (tiga persen) merupakan jumlah suara tidak sah.
Baca: Hasil Lengkap Quick Count Litbang Kompas Pilgub Jatim: Khofifah Unggul 6,72% Atas Gus Ipul
Hasilnya, sesuai dengan prediksi beberapa lembaga survei sebelumnya, bahwa pasangan Cagub/cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, sukses mengungguli kandidat nomor urut dua, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Pasangan Khofifah-Emil memperoleh suara 9.936.046 suara atau 53,71 persen.
Sementara pesaingnya, Gus Ipul-Mbak Puti memperoleh suara 8.565.050 suara (46,29 persen).
Baca: Menang Pilgub Jatim versi Quick Count, Khofifah Siap Tampung Aspirasi Pasangan Gus Ipul-Puti
Dari 38 kabupaten maupun kota di Jawa Timur, 23 daerah diantaranya telah menyelesaikan pengumpulan form C1 tersebut.
17 kabupaten/kota dimenangkan oleh Khofifah-Emil, sementara Gus Ipul Puti hanya menang di enam kabupaten/kota.
Peresentase kemenangan terbesar Khofifah-Emil untuk sementara dipegang oleh Kabupaten Pacitan dengan perolehan 74,38 persen.
Sementara kemenangan terbesar Gus Ipul-Puti didapat di Kota Blitar yang memperoleh 60,13 persen.
Baca: Abu Vulkanik Gunung Agung Menyembur, Semua Penerbangan dari Bandara Juanda ke Bali Dibatalkan
Survei oleh KPU Jatim ini bisa diakses melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t1/jawa_timur.
Mengutip dari laman tersebut, survei hitung cepat dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada.
Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
Baca: Hasil Pilkada Serentak Menggembirakan, PKS Nilai Lampu Kuning Bagi Jokowi
Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.