Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM - Tik Tok kini sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia.
Aplikasi yang berasal dari China ini dianggap memberikan dampak kurang baik bagi generasi muda.
Seperti yang banyak diberitakan dan tersebar di media sosial, beberapa tindakan tak pantas dilakukan dengan aplikasi ini.
Misalnya, bidan yang mempermainkan wajah bayi untuk video Tik Tok hingga joget Tik Tok di depan jenazah seperti diberitakan oleh Kompas.com.
Baca: Tuai Protes Netizen, Begini Nasib Bidan yang Permainkan Wajah Bayi untuk Video Tik Tok
Di balik itu semua, tahukah kamu sosok pencipta aplikasi ini?
Tik Tok diketahui masuk ke pasar Indonesia pada September 2017.
Sejak masuk di Indonesia, apliksi ini mendapatkan sambutan antusias dari para berbagai kalangan usia.
Mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Dikutip dari Nextren.grid.id dari Techode, aplikasi ini diprakasai oleh Zhang Yiming.
Baca: Tik Tok Diblokir Kominfo, Kemal Palevi Beri Tanggapan, Ngaku Sedih hingga Sebut Soal Edukasi
Zhang Yiming merupakan pendiri aplikasi berita di Tiongkok bernama Tautiao dan beberapa aplikasi lainnya.
Tautiao memiliki lebih dari 600 juta pengguna total dan 120 juta pengguna harian.
Sejak berdiri, Yiming mengatakan Tik Tok memang digunakan untuk generasi muda.
Yiming sendiri mengaku tak pernah menggunakan aplikasi ini meski telah menciptakannya.
Keputusan Yiming untuk terjun ke konten video ternyata tepat.
Layanan ini dengan cepat berhasil merajai sejumlah toko aplikasi.
Melansir Bussines Insider, Tik Tok menjadi aplikasi yang paling laris diunduh dengan angka mencapai 45,8 juta unduhan.
Baca: Tik Tok Diblokir di Indonesia, Dinilai Negatif hingga Beragam Respons Netizen
Laporan menyebut Tik Tok dikembangkan oleh delapan orang dari ByteDance dalam waktu hanya 200 hari.
Sosok Yiming sendiri sudah cukup terkenal di Tiongkok.
Dilansir dari Forbes, Yiming masuk dalam daftar 30 orang terkaya dengan umur di bawah 30 tahun pada tahun 2013.
Baca: Anaknya Jadi Viral, Ibu Bowo Artis Tik Tok Justru Sedih, Perhatikan Ekspresinya Saat Beri Pengakuan
Aplikasi Tik Tok Diblokir Kominfo Indonesia
Usai menuai pro dan kontra, aplikasi Tik Tok resmi diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (3/7/2018).
Irjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan mengatakan, pemblokiran didasari hasil pemantau tim AIS Kominfo, pelaporan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta masyarakat luas.
“Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain pornografi, asusila, pelecehan agama, dan lain-lain,” ujarnya.
Konten negatif pada Tik Tok yang ditemukan Kominfo dan dilaporkan masyarakat antara lain bersifat pornografi, asusila, pelecehan agama, dan sebagainya.
Baca: Deretan Koleksi Kaus Oblong Berharga Jutaan Rupiah Milik Ratu Sinetron Nikita Willy, Minat Beli?
Namun, pemblokiran Tik Tok di Indonesia hanya untuk sementara waktu.
Menurut Menkominfo, Rudiantara mengindikasikan pemblokiran ini bersifat sementara.
Ia sesumbar telah meminta Tik Tok untuk membersihkan kontennya.
“Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, Tik Tok bisa kami buka lagi,” ujarnya pada KompasTekno via pesan singkat.
“Pendekatannya kami lakukan seperti kepada Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya. Ada puluhan staf Bigo yang kerjanya membersihkan konten untuk Indonesia. Maka Bigo kami buka lagi,” ujar Rudiantara.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: