TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis bernama Lexie Comeau-Drisdelle menderita Cerebral Palsy.
Hal ini membuat gadis berusia sembilan tahun tersebut tidak bisa berjalan atau berbicara.
Walaupun memiliki masalah kesehatan, ia tak diam saja ketika adiknya hampir tenggelam.
TribunJatim.com melansir dari Intisari Online, Lexie menyelamatkan adik laki-lakinya yang baru berusia 1 tahun, Leeland.
Karena sikap heroiknya ini, Lexie mendapatkan status pahlawan di kampung halamannya di Halifax, Nova Scotia.
Baca: Digelar di Jakarta & Palembang, Begini Cara Beli Tiket Asian Games 2018, Yuk Dukung Atlet Favoritmu!
Kisah awalnya bermula saat Lexie bersama keluarga dan teman-temannya akan merayakan ulang tahunnya yang ke sembilan.
Karena sedang berpesta, beberapa orang tidak terlalu fokus.
Saat itulah, Leeland memutuskan untuk berjalan ke halaman belakang dan melompat ke kolam renang.
Tapi Lexie, yang selalu mengawasi adiknya, melihat kejadian tersebut.
Baca: Kecil-kecil jadi Bos, Rafathar Traktir Makan Keluarga Sampai Rp 10 Juta, Lihat Gayanya di Video ini!
Lexie memiliki cerebral palsy, gangguan gerak, tonus otot atau postur yang disebabkan oleh kerusakan yang terjadi selama perkembangan otak.
Itu berarti dia tidak bisa berbicara dan tidak bisa mengejar adiknya, tetapi dia tahu dia harus memperingatkan orang lain untuk membantunya.
Jadi, dia melakukan satu-satunya hal yang dia bisa, yaitu dengan berteriak sangat keras.
"Saya sedang di dapur dan mendengar Lexie berteriak. Saya pikir ‘ah, dia pasti terjatuh dari kursi rodanya,” ucap Kelly Jackson, ibu Lexie seperti dilansir CNN.
Nenek Lexie adalah orang pertama yang berlari ke arah Lexie yang sedang berteriak tersebut. Lalu Lexie menunjuk ke pintu yang mengarah ke kolam.
"Ketika ibuku memberitahuku apa yang sedang terjadi, aku segera melihat ke luar jendela dan di sana, di tepi kolam renang aku melihat kepala kecilnya," kata Jackson.