TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini, FIFA mengadakan voting terbuka di akun Twitter untuk lagu yang akan diputar di Piala Dunia 2018.
Ada 4 lagu yang menjadi pilihan, dan dua di antaranya adalah lagu "Fake Love" milik BTS dan "Power" milik EXO.
Selain itu, ada penyanyi Kolombia J Balvin dengan lagu "Mi Gente" dan Zedd dengan lagu "The Middle."
Namun, dua nominasi, yakni EXO dan BTS bersaing ketat dalam voting tersebut.
Baca: 5 Hewan yang Jadi Peramal di Piala Dunia 2018, Ada Beruang Kutub hingga Harimau!
Bahkan keduanya memiliki hasil voting yang begitu tipis.
Voting tersebut sempat membuat fanwar atau perang fandom antara Army (penggemar BTS) dan EXO-L (penggemar EXO).
EXO berada di atas dengan polling Twitter 48 persen, sementara BTS yang juga meraih 48 persen ada di urutan di bawahnya.
Boy group asuhan SM Entertainment, EXO terpilih menjadi artis yang lagunya diputar dalam Piala Dunia 2018.
Lagu EXO berjudul "Power" akan diputar dalam babak semifinal ajang pesta sepak bola terakbar sejagat raya tersebut.
Usai persaingan ketat dan terpilihnya EXO, baru-baru ini muncul petisi di Indoensia yang menolak pemutaran lagu EXO dan BTS di Piala Dunia 2018.
Baca: Uruguay Vs Prancis Jadi Pertandingan Pembuka, Ini Jadwal Laga Babak Perempat Final Piala Dunia 2018
Dilansir dari akun Instagram @wowfaktaexo, netizen Indonesia membuat petisi di laman change.org.
Mereka memiliki target 5.000 tanda tangan.
Netizen yang menyetujui petisi tersebut mengatakan jika Kpop tak berhubungan dengan sepak bola.
Bahkan ada yang mengatakan jika lagu Piala Dunia tidak cocok untuk cinta-cintaan.
Akun tersebut menulis dalam caption jika terpilihnya EXO dan BTS atas kerja keras EXO-L, Army, dan lainnya.
Baca: 12 Anak-anak Pemain Bola Ditemukan Hidup Dalam Gua, 9 Hari Tanpa Makanan, Berikut Fakta-faktanya