Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Driver Ojek Online (Ojol) yang tergabung dalam komunitas Jatim Online Bersatu menggelar demonstrasi di depan Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jumat (13/7/2018).
Ada beberapa tuntutan yang mereka suarakan dalam orasi tersebut.
Para Driver Ojol ingin aplikator mengevaluasi tarif dasar per Kilometer sesuai dengan standard kelayakan daerah.
Mereka menuntut, tarif bersih antar kendaraan R2 menjadi Rp 3000/Km sementara tarif bersih antar kendaraan R4 menjadi Rp 5000/Km bersih.
Adapun tuntutan agar aplikator membuat order minimal senilai Rp 10 ribu untuk antar kendaraan R2, dan Rp 15 Ribu untuk antar kendaraam R4.
(Sempat Bubar untuk Sholat Jumat, Kumpulan Driver Ojek Online Jatim Kembali Geruduk Gedung Grahadi)
(Meski Sudah Dibuka, KPU Jember Belum Terima Satupun Parpol Yang Mendaftarkan Bacalegnya)
Driver Ojol juga ingin aplikator membuka kembali akun driver yang terkena suspend tidak jelas.
Mereka berharap mekanisme teknis suspend agar menjadi lebih jelas dan transparan.
Sedangkan untuk Gubernur Jatim, para driver ingin agar draft Pergub sebagai payung hukum R2 dibahas segera dengan melibatkan Dishub, kepolisian, driver online dan pihak terkait lainnya dalam waktu 14 hari kerja.
Mereka juga meminta Muspida untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di zona merah.
(Terdengar Beberapa Ledakan dari Kebakaran di Pabrik Siantar Top)
(Jazz Ambassador Amerika, Gabrielle Stravelli Latih Pelajar Banyuwangi)