Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang hari raya Idul Adha 1439 H, Dinas Peternakan Jatim mengklaim sampai saat ini di Jawa Timur belum ada kasus hewan ternak terjangkit penyakit menular.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan, Wemmi Niamawati, Minggu (5/8/2018).
Laporan tersebut didapat dari integrasi informasi kesehatan hewan nasional.
• Simpan Sabu dan Alat Bong di Laci, Lima Orang Pria Kepergok Polsek Genteng akan Berpesta Sabu
"Alhamdulillah tidak ada kasus ternak yang terjangkit penyakit menular strategis atau yang dapat menular kepada manusia," jelas Wemmi.
Ia menambahkan, Dinas Peternakan juga akan menerjunkan petugas di beberapa kabupaten kota se-Jawa Timur, sekitar 970 orang petugas.
Nantinya, tim yang diturunkan itu akan memeriksa hewan-hewan kurban pada penjual-penjual maupun lapak di setiap kabupaten kota.
"Ada dokter hewan dan paramedis sekitar lima ratusan untuk di provinsi sendiri, bidang kesehatan hewan dan bidang kesehatan masyarakat veteriner bekerja sama dengan fakultas kedokteran hewan untuk di beberapa kabupaten saja," ujar Wemmi.
Para petugas tersebut akan memulai pemeriksaannya dari 5 hari sebelum Idul Adha dan 3 hari setelah Idul Adha.
• Bayar Kepercayaan Pelatih, Pemain Muda Arema FC ini Siap Bermain Maksimal Hadapi Persija Jakarta