Hidup Sebatang Kara Tanpa Orang Tua, Siswa SMAN 1 Lamongan Tetap Ingin Sekolah

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hafi Drajat Dermawan

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kisah hidup siswa MAN 1 Lamongan, Hafi Drajat Dermawan sungguh memilukan.

Bagaimana tidak, di usianya yang masih belia, anak kelahiran 8 April 2001 ini sudah harus hidup sendiri, tanpa orang tua, tanpa saudara atau family.

Benar-benar hidup sendiri, tanpa tahu besok makan apa, karena tidak punya sumber pendapatan.

Hebatnya, anak asal Deket Lamongan yang kini duduk di bangku kelas XII MAN 1 Lamongan di Jl Veteran nomor 43 Lamongan ini tetap nekat meneruskan sekolah hingga lulus.

Tak Hanya Cantik, 6 Artis Ini Ternyata Juga Jago Beladiri, No 4 Kini Masuk Penjara

“Saya nggak tahu, pokoknya saya harus tetap sekolah dan jadi orang sukses,” tekad Hafi Drajat Dermawan dengan mata berkaca-kaca mengenang ibu-bapaknya saat ditemui di sela-sela istirahat sekolah, Senin (6/08/2018).

Kisah tragis Hafi Drajat, puncaknya terjadi pada 2017 lalu.

Ayahnya, Nurul Hidayah lebih dulu meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan, disusul ibunya, Anik Kartika, sehingga kini harus hidup sendiri, sebatang kara, tidak punya satu pun saudara atau keluarga.

Hafi menceritakan bahwa ibu-bapaknya dulu berjualan pecel lele di pinggir alun-alun Lamongan.

Mereka berdua berjualan setiap hari, namun ibunya, Anik Kartika tiba-tiba jatuh sakit.

“Sakit pembengkakan jantung, sehingga tidak bisa membantu bapak lagi,” terang Hafi.

Diakui, pembengkakan jantung yang diderita ibunya cukup parah, sehingga ibunya sering keluar masuk rumah sakit dan hanya bisa berbaring di rumah, tidak bisa apa-apa.

Karena itu, lanjut dia, dirinya harus membantu bapaknya berjualan di dekat alun-alun.

“Habis shalat subuh, saya bantu bapak jualan, dan jam 06.00 Wib, saya pamit masuk sekolah,” tutur Hafi.

Tak ada yang tahu kondisi Hafi, termasuk teman sekolah dan gurunya karena Hafi sendiri tidak pernah bercerita.

Saat naik kelas XI, Hafi semakin bersedih karena bapaknya yang jadi tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman
123

Berita Terkini