TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Warga Dusun Sepatrojo, Desa Kedungrojo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat bayi yang ditaruh di dalam kardus, Senin (13/8/2018), sekira pukul 08.00 WIB.
Mayat bayi tak berdosa itu berada di sekitar gundukan pasir di dekat aliran irigasi sungai, yang akan digunakan untuk membangun warung.
Kapolsek Plumpang, AKP Budi Friyanto mengatakan, mayat bayi awalnya ditemukan oleh seorang tukang bangunan.
Setelah diperiksa, diperkirakan bayi tersebut sudah ada tiga hari di dalam kardus.
"Perkiraan bayi sudah tiga hari di lokasi, namun warga tidak ada yang mengetahui karena ada di dalam kardus," ujar Budi kepada wartawan di lokasi.
• Mayat Bayi di Dalam Kardus Diperkirakan Usia Lima Bulan, Dilakukan Secara Aborsi?
Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menjelaskan, setelah dicek kondisinya oleh tim medis, usia bayi diperkirakan lima bulan sejak di dalam kandungan.
Jika berdasarkan usia, seharusnya bayi tersebut belum lahir, karena umumnya usia sembilan bulan baru lahir.
"Kalau berdasarkan waktu ya belum lahir, dugaannya dipaksa lahir," pungkasnya.
Sementara itu, tukang bangunan warga Desa Klotok, Kecamatan setempat yang mengetahui pertama, Kuswantoro (43) menyatakan, awalnya dia tidak mengira jika di dalam kardus itu ada mayat bayi.
• Galang Dana untuk Korban Gempa Bumi Lombok, Bonek Mania Dapat Rp 122 Juta Lebih
Sebab, kondisi kardusnya terkubur setengah gundukan pasir. Begitu penasaran, dia lalu membuka kardus dan ternyata terdapat sesosok bayi laki-laki di dalamnya.
"Ya tidak mengira kalau ada bayi di dalamnya, saya tidak tahu. Saya akan ambil pasir untuk campuran semen," tutup tukang bangunan tersebut.(nok)