Pilpres 2019

Gaji jadi Wagub DKI Dizakatkan Semua, Sandiaga Masuk Orang Terkaya Indonesia, ini Harta Lengkapnya

Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno

TRIBUNJATIM.COM - Digandengnya Sandiaga Uno sebagai Cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Capres masih menjadi pemberitaan utama media massa nasional.

Tidak hanya saat detik-detik diumumkan sebagai Cawapres di Pilpres 2019 menjelang pendaftaran ke KPU RI.

Tapi juga ketika dia mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Selasa (14/8/2018).

Sandiaga Uno mengaku telah rutin melaporkan harta kekayaannya pada KPK per tiga bulan yakni sejak Oktober 2017, yakni saat dirinya mencalonkan diri sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Melansir elhkpn.kpk.go.id dari laman Kompas.com, Sandi memiliki total kekayaan mencapai Rp5 triliun.

Kekayaannya mencakup harta berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, dan harta lainnya.

Sandi memiliki total 15 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang, Singapura, dan Amerika Serikat.

Adapun total nilai harta yang dimiliki Sandi:

1. Nilai harta tanah dan bangunan lebih dari Rp191,6 miliar,

2. Dua kendaraan senilai Rp325 juta,

3. Harta bergerak lainnya Rp3,2 miliar,

4. Surat berharga bernilai lebih dari Rp4,7 triliun,

5. Kas dan setara kas yang dimilikinya mencapai Rp495 miliar, dan

6. Harta lainnya sebesar Rp41 miliar.

Dalam laman tersebut, Sandi tercatat memiliki hutang sebesar Rp 340  miliar.

Sandi pernah masuk dalam peringkat ke-29 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan mencapai 400 juta dolar AS pada tahun 2009.

Diberitakan sebelumnya, gaji dan tunjangannya selama menjadi wakil gubernur DKI Jakarta selama enam bulan menjabat dizakatkan seluruhnya sesuai janjinya dulu.

"Sesuai dengan janji saya, pendapatan, gaji saya yang dari Pemprov DKI sudah disalurkan ke Badan Amal, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta, nanti kami duduk sama pengelola keuangan di sini bila perlu transparansi kami akan sampaikan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Kedatangannya ke KPK pada Selasa (14/8/2018) terkait pencalonan dirinya sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.

Ia juga mengklarifikasi terkait adanya isu mahar yang diberikan pada partai politik.

Menurut Sandi, dia justru ingin ada prinsip keterbukaan dalam penggunaan dana kampanye. 

"Semua pegang transkrip wawancara saya. Seandainya teman pers dan media berpegang teguh pada transkrip, apa yang saya sampaikan jelas, saya ingin semua sesuai best practice dan good governance," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harta KekayaanSandiaga Uno Capai Rp 5 Triliun, Ini Daftarnya".

Berita Terkini