Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, Supratomo sudah menyiapkan penghargaan dan apresiasi untuk para atlet Jawa Timur yang berprestasi di Asian Games 2018.
Selain bonus, Supratomo menyebut para atlet yang berprestasi bisa diangkat menjadi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kalau dari kebijakannya, SEA Games minimal mendapat medali emas, lalu Asian Games mendapatkan Perak, dan Olimpiade mendapatkan Perunggu bisa diangkat pegawai negeri," jelas Supratomo, Kamis (30/8/2018).
• Jelang Laga Persebaya Vs PSBI Blitar, Raphael Maitimo Belum Bisa Diturunkan karena Cedera Tumit
Sedangkan untuk bonus dan apresiasi, Supratomo mengatakan masih direncanakan.
"Ini kan dari pusat sudah dianggarkan untuk Jatim, nanti akan kita rencanakan agar mereka dapat bangga jadi atlet Jatim dan Indonesia," lanjutnya.
Seperti pada PON 2016 saja, Supratomo mengatakan setiap atlet Jatim yang mendapatkan emas akan diberi bonus uang tunai Rp 250 juta.
"Dan bonus kami tidak pernah telat atau sampai ada yang nagih, karena ini menggunakan mekanisme anggaran. Kalau sudah cair langsung kami berikan," lanjutnya.
Sampai berita ini ditulis, Supratomo mengatakan atlet dari Jawa Timur sudah menyumbangkan 10 medali emas bagi kontingen Indonesia, belum medali perunggu dan peraknya.
• Tampak Sederhana, Begini Potret Hunian Emil Dardak dan Arumi Bachsin di Trenggalek, Jawa Timur
Seperti Jafro Megawanto yang berhasil menyumbangkan 2 emas dan 1 perunggu cabor paralayang, lalu Ihram dan Ardi Ishadi menyumbangkan emas dari cabor dayung, dan Kevin Sanjaya dari bulutangkis yang juga berhasil menyumbangkan emas serta atlet-atlet yang lain.