Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo mengkritisi kebijakan impor beras yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Menurut Anggota Komisi VI DPR RI tersebut, kebijakan impor dinilainya kontra dengan agenda swasembada pangan Indonesia.
Selain itu, Bambang menilai ada kejanggalan dalam proses impor beras.
Iapun mendesak KPK, Satgas Pangan, Saber Pungli dan beberapa pihak lain untuk mulai turun tangan menyelidiki hal ini.
"Ini ada permainan atau tidak. Karena menurut informasi yang saya terima, beras-beras dari asal negaranya sana harganya tidak lebih dari 50 persen," kata Bambang, Sabtu (1/9/2018).
• Biasa Cantik dan Berkelas, Nia Ramadhani Pakai Piyama & Tak Makeup, Jadi Galak Saat Asuh Anaknya
Menurut Bambang, impor beras tersebut harus benar-benar diselidiki karena melibatkan dana APBN.
"Karena dana APBN, kalau perlu BPK juga harus turun tangan juga," lanjutnya.
Bambang mengatakan, sebagian besar pengimpor beras era Jokowi bukanlah Bulog, sebagai badan yang bertugas mengurusi tata niaga beras nasional.
Hal ini -di tengah data paparan Kementerian Pertanian bahwa Indonesia suprlus stok beras- menimbulkan pertanyaan urgensi impor yang dinilai Bambang perlu dilakukan penyelidikan.
"Nah ini perintah siapa ini, apakah Pak Jokowi atau spekulan atau pengimpor-pengimpor yang nggak jelas ini?" ujar Bambang.
• Momen Langka Al Ghazali Buat Orang Tuanya Pelukan, Perilaku Maia Estianty ke Ahmad Dhani Bikin Riuh
Seperti diketahui, pemerintah baru saja memaparkan bahwa dari kuota izin impor beras tahun 2018 sebanyak 2 juta ton, tersisa 200 ribu ton yang ditargetkan rampung pada September 2018.
Impor tersebut dilakukan guna menstabilkan harga beras agar sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Harga beras medium sendiri sejak awal tahun sudah bertengger di atas Rp11 ribu per kilogram.
Sementara Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017 menyebut, HET beras medium dipatok mulai Rp 9.450 per kg hingga Rp10.250 per kg.
• Marsha Aruan Bandingkan Tubuh Jonatan Christie dengan El Rumi, Memang Bagus, Enggak Kayak El