Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rifki Ardiansyah Arrosyiid (20) menjadi kebanggaan warga Surabaya seusai meraih medali emas cabang olahraga (cabor) karate di nomor pertandingan Kumite 60 kilogram Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018) lalu.
Anggota TNI AD Kodam V Brawijaya itu sukses menaklukan Amir Mahdi Zadeh, karateka Iran yang pernah meraih emas di Asian Games 2014, Amir Mahdi Zadeh.
Saat pulang ke Surabaya pada Kamis (30/8/2018, Serda Rifki disambut konvoi kendaraan tempur sebelum di kalungi bunga oleh Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman.
• Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games Sabtu 1 September 2018, Judo hingga Polo Air
Tak sendiri, Serda Rifki rupanya datang bersama orang tua dan adik perempuannya.
Adik perempuan Rifki bernama Resti Ardiani Ramadhan.
Perempuan berusia 18 tahun ini ternyata juga jago karate, lho!
• 8 Negara yang Belum Sekalipun Mendapat Medali di Asian Games 2018, Ada Palestina hingga Timor Leste
Pada TribunJatim.com, Resti mengaku mengenal karate sejak kelas empat SD.
Ia sudah mengoleksi berbagai penghargaan mulai turnamen tingkat lokal hingga internasional seperti juara South East Asia Karate Federation (SEAKF) 2016.
“Terakhir yang saya dapatkan itu juara satu Piala Pangdam. Event internasional saya juara SEAKF 2016,” kata Resti kepada Tribunjatim.com.
• Curi Sepeda Angin, Kuli Bangunan di Surabaya Ditangkap Polisi, Ngaku Butuh Uang karena Istri Sakit
Perempuan berhijab mahasiswa jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu menaruh keinginan bisa mengikuti jejak kakaknya.
Anak terakhir dari dua bersaudara ini ingin mengikuti kejuaraan Asian Games selanjutnya.
“Kalau ada kesempatan tampil di Asian Games kayak kakak, saya pasti mau,” jawab Resti, yang juga alumni SMA Negeri 2 Surabaya tersebut.
• BRI Syariah Boyong Empat Penghargaan Jaringan Prima Awards 2018