22 Anggota Dewan diperiksa di Jakarta, Kantor DPRD Kota Malang Sepi

Penulis: Alfi Syhari Ramadana
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPRD Kota Malang kondisinya sepi, Rabu (28/3/2018), paska banyak anggota Dewan yang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan KPK.

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kantor DPRD Kota Malang tampak sepi, Senin (3/9/2018). Tak banyak aktiVitas berarti di gedung dewan.

Hal ini merupakan buntut dari dipanggilnya 22 anggota dewan untuk pemeriksaan lanjutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Hanya ada beberapa aktiVitas pekerja saja. Namun tak terlihat adanya aktivitas mencolok pasca dipanggilnya 22 anggota dewan untuk pemeriksaan lanjutan di Jakarta.

Sehari sebelumnya, sejumlah 22 anggota DPRD Kota Malang berangkat menuju Jakarta. Hal ini untuk memenuhi panggilan KPK untuk pemeriksaan lanjutan terkait dugaan suap pembahasan perubahan APBD Kota Malang tahun 2015.

Menurut Plt ketua DPRD Kota Malang, Abdulrachman, seharusnya pada hari ini ada agenda yang harus dilakukan oleh DPRD Kota Malang.

Namun, karena ada pemanggilan dari KPK tersebut, agenda tersebut tak bisa terlaksana.

Viral, Video Anggota Dewan Marahi Kepala Disperindag Kota Blitar

"Harusnya hari ini ada agenda sidang. Tetapi karena anggota hanya ada lima orang, maka sementara ditunda karena tidak memenuhi kuorum," terangnya Senin (3/9/2018).

Sementara itu, untuk menjalankan roda pemerintahan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil komunikasi dengan Kemendagri.

Warga Eks Lokalisasi Dolly Surabaya Saling Klaim Gugatan Class Action

Rencananya akan ada pertemuan dengan perwakilan Kemendagri untuk membahas masalah kekosongan di DPRD Kota Malang.

"Kami masih menunggu konsultasi dengan Kemendagri terlebih dahulu siang ini," tutupnya.

Berita Terkini