TRIBUNJATIM.COM - Bakal calon presiden, Prabowo Subianto, mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo.
Prabowo menilai pemerintah sering menambah hutang yang akhirnya menjadi beban masyarakat.
Selain itu, Prabowo juga mengkritik nilai tukar rupiah yang menembus Rp 14.800 per dolar Amerika Serikat.
• Jadi Tuan Rumah, China Langsung Luncurkan Logo Asian Games 2022, Ada 6 Elemen Terkandung di Dalamnya
"Hutang pemerintah kita naik terus, ya kan?" kata Prabowo dilansir TribunJatim.com dari KompasTV, Senin (3/9/2018).
"Tadi 95 juta orang masih hidup miskin, hutang pemerintah naik terus."
"Sekarang hitungan naiknya adalah Rp 1 triliun tiap hari."
• Viral Cuitan SBY Sandingkan Kesuksesan Asian Games 2018 dengan Sea Games 2011, Begini Reaksi Netizen
Terkait hal itu, politisi PDI-P Nusyirwan Sudjono pun memberikan tanggapan dalam sebuah talkshow yang digelar oleh Kompas TV tersebut.
Ia menjelaskan, hutang negara sekarang juga merupakan hasil dari hutang sebelumnya.
Jadi, itu bisa termasuk sebagai konsekuensi.
• Donasikan Bonusnya, Ini Wujud Shelter yang Akan Dibangun Jonatan Christie untuk Korban Gempa Lombok
"Karena kebetulan kalau memproses pembangunan nasional ini tidak hanya bisa dilihat 2-3 tahun," katanya.
"Termasuk di antaranya pinjam-meminjam, hutang-menghutang."
"Apakah kita hanya membayar hutang pada saat sekarang ini saja?"
• 5 Tingkah Kocak Naser Baderaldeen, Atlet Irak di Asian Games 2018, Puji Petugas hingga Insta Story
"Itu kan sebuah konsekuensi pinjaman beberapa waktu lalu yang harus juga dipenuhi."
Bahkan, dia juga menyebut nama Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade.
"Termasuk di antaranya nanti suatu ketika tahun 2024 misalnya Mas Andre jadi presiden."
"Kan harus menanggung pinjaman yang sekarang."
• Ungkap Perasaannya ke Najwa Shihab, Anggun C Sasmi: Di Indonesia Aku Gak Dianggap Orang Indonesia
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate yang juga ada dalam forum tersebut ikut memberikan tanggapan.
Katanya, hutang yang diambil pemerintah pasti telah disetujui seluruh partai yang ada di DPR.
Ia juga menyebut hutang luar negeri Indonesia masih jauh di bawah 3%.
• Baru Terungkap, Inilah yang Dibisikkan Pesilat Hanifan Yudani Saat Peluk Jokowi-Prabowo Subianto
"Dan saat ini utang luar negeri kita jauh di bawah tiga persen," jelasnya.
"Tahun 2018 ini 2,12 persen dan rencana utang luar negeri kita di tahun 2019 itu 1,87 persen, jauh di bawah."
"Dan defisit itu disetujui oleh semua fraksi di DPR-RI."
• Ucapkan Selamat ke Jonatan Christie, Taufik Hidayat Malah Tulis Kalimat Jahil Ini Ke Anthony Ginting
"Termasuk fraksi Gerindra, fraksi PAN, fraksi PKS, fraksi Demokrat, fraksi-fraksi yang saat ini mendukung koalisi sebelah."
"Jadi tidak betul kalau dia bilang utang luar negeri hanya kebijakan pemerintah."
"Ini disetujui bersama-sama oleh semua partai politik melalui fraksinya di DPR-RI."
• Diperbincangkan di Opening Creremony Asian Games 2018, Stutntman Jokowi Buka Suara dan Minta Maaf
Johnny G Plate menegaskan bagi yang mengkritik harus sesuai data terlebih dahulu.
"Kritik itu boleh, tapi harus dengan data," tegasnya.
"Sebagian besar kritik-kritik itu tidak berbasis data yang akurat."
• Aksinya Peluk Jokowi-Prabowo dan Lamar Kekasihnya di TV Viral, Atlet Hanifan Akhirnya Resmi Lamaran
Sementara itu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari yang juga hadir mengatakan "saling serang" di tahun politik memang biasa terjadi.
"Pemerintah pasti akan memperlihatkan keberhasilannya, oposisi akan memperlihatkan kelemahannya," katanya.
"Nanti ujungnya rakyat yang akan jadi juri dan menjadi penilai."
• Tak Sadar Terekam, Komentator ini Malah Ngomong Begini Saat Hanifan Lamar Pipiet di Siaran Live TV
"Kalau yang menganggap prestasinya lebih banyak, maka yang bertahan akan bertahan."
"Kalau yang menganggp prestasinya kurang banyak, lebih banyak kekurangannya, maka yang akan terpilih adalah oposisi."
"Selalu seperti itu situasi dan kondisinya."
• 5 Momen Manis Selama Asian Games 2018, Aksi Lamar Kekasih Saat Live hingga Pelukan Jokowi-Prabowo
• Hibur Pengungsi, Jokowi Goyang Dayung Saat Nobar Penutupan Asian Games di Lombok, Lihat Videonya!