Bantu Pasokan Listrik di Pulau Sumatera, ISO Karya Mahasiswa ITS Surabaya Lolos Ajang Pimnas ke-31

Penulis: Samsul Arifin
Editor: Ayu Mufihdah KS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga mahasiswa Teuku Rizki Firdausi, Mazaya Yumna, dan Amira Layyina ini pun menciptakan ide untuk merencanakan sebuah pulau dengan energi terbarukan dengan nama Islands of Renewable Energy (ISO) untuk Pulau Sumatera, Senin, (10/9/2018).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terobosan baru dari mahasiswa Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya bernama Islands of Renewable Energy (ISO) untuk pulau Sumatera, sukses lolos dalam Pekan lmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31.

Teknologi ISO diciptakan untuk mengoptimalkan pasokan listrik di pulau Sumatera yang mengalami defisit.

Dengan adanya ide ini, diharapkan teknologi ISO mampu membantu Indonesia dalam mengoptimalkan penggunaan pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Bantu Defisit Listrik di Pulau Sumatera, Tiga Mahasiswa ITS Kembangkan Teknologi Terbarukan ISO

"Sehingga cita-cita Indonesia mencapai Sustainable Development tahun 2030 untuk bidang energi terbarukan bisa terealisasi," kata Mazaya Yumna, anggota kelompok pencipta ISO, Senin (10/9/2018).

Selain Mazaya Yumna, teknologi ini juga diciptakan oleh dua mahasiswa lainnya, yakni Teuku Rizki Firdausi dan Amira Layyina.

Ketiganya berkolaborasi dalam menciptakan terobosan baru di bidang energi terbarukan untuk pasokan listrik di pulau Sumatera.

Tidak Bisa Ubah Komposisi Tim, Djanur Maksimalkan Tiga Kiper yang Dimiliki Persebaya Surabaya

Untuk mekanisme pendistribusian listrik, ketiganya akan menggunakan Smart Grid dan IoT.

Sedangkan sistem transmisi dan distribusi eksternal ditempatkan di seluruh Pulau Sumatera, berupa gardu listrik dan pusat kendali.

"Ini akan mempermudah dalam distribusi listrik secara terintegrasi di Sumatera," jelas dia.

Berita Terkini