Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Seokarwo, memberikan tanggapannya terkait tudingan beberapa pihak yang menyatakan jika Partai Demokrat telah bermain dua kaki.
Tudingan tersebut diberikan setelah adanya beberapa anggota Dewan Pengurus Daerah memutuskan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Padahal DPP Partai Demokrat mengaku jika pihaknya memberikan rekomendasinya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
• Timbulkan Kepulan Asap Tebal, Kebakaran di Jalan Pekayon Mojokerto disebabkan Adanya Aktivitas Warga
Sebut saja Ketua DPD Demokrat Papua sekaligus Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menyatakan dukungannya ke Jokowi-Maruf Amin, Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi, hingga Ketua DPD PD Jatim, Soekarwo.
Menanggapi hal tersebut, Soekarwo yang juga merupakan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat mengatakan jika pihaknya tidak bermain dua kaki.
"Tentang pilihan seseorang, itu haknya dan urusan pribadi. Saya sebagai ketua DPD saya uruskan hak publik. Tentang pilihan pribadi kan tidak bisa kita kontrol, dan tidak kami arahkan," kata Soekarwo, Senin (10/9/2018).
• Kabupaten Tulungagung Sediakan Lowongan CPNS 2018 Terbanyak Ke 6 di Jatim, Ini Jumlahnya
Pakde Karwo, sapaan akrabnya mengatakan, saat ini ia sedang fokus kepada tugas pokoknya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah.
Menurut Pakde Karwo dirinya tengah fokus untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas anggota dewan.
"Kami perbanyak jumlahnya, kualitasnya kami benahi, dengan dilakukan coaching clinic," lanjut Pakde Karwo.
• Masjid Al Akbar Surabaya Ajak Warga Doa dan Dzikir Bersama untuk Menyambut Tahun Baru Islam
Sedangkan untuk kabar Pakde Karwo masuk kedalam tim Bravo 5 (tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin) Jatim, Pakde Karwo buru-buru membantahnya.
"Tidak baik, karena saya masih menjabat sebagai gubernur. Tidak bagus dan tidak elok, saya mengurusi masyarakat nya dulu yang penting," tutupnya.