"Jalur pendakian Gunung Lawu ditutup.
Kebakaran masih berlangsung.
Jangan nekat 1 Suronan ke puncak Gunung Lawu. Berbahaya.
Cuaca kering, angin kencang, pohon kering dan mudah terbakar," tulis keterangan dalam akun Twitter @Sutopo_PN.
Di unggahan yang sama, Sutopo juga menyertakan video pendek kondisi Gunung Lawu yang terbakar.
Dalam video tersebut, terlihat kobaran api terlihat jelas dari pemukiman warga.
Terhitung hingga Senin (10/9/2018) siang, kobaran api di Gunung Lawu masih terlihat.