"Sebab, tugas saya sebagai gubernur memang baru selesai tahun depan," katanya.
• BREAKING NEWS - Paska OTT Pungli SIM, Kapolri Tito Karnavian Akhirnya Mutasi Kapolres Kediri
Sebelumnya, senada dengan hal itu, Wasekjen DPP Demokrat, Andi Arief, mengatakan bahwa Demokrat memiliki dua target di pemilu 2019 mendatang yang diselenggarakan secara serentak tersebut.
Selain memenangkan Prabowo-Sandi di Pileg 2019, Partai Demokrat juga harus mempertahankan kemenangan pemilihan legislatif.
Bahkan, hal ini juga selaras dengan instruksi Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Soal Demokrat dua kaki jadi rame. Perintah Ketua Umum SBY itu jelas memang dua kaki. Satu Kaki di pileg, Satu kaki di Pilpres," kata Andi Arif.
• Andi Arief Akui Demokrat Berpolitik Dua Kaki Atas Perintah SBY, Prabowo: Ini Negara Demokrasi
"Justru yang main satu kaki itu yang aneh dalam pemilu berbarengan. Ujung tombak pileg adalah Caleg, Ujung tombak pilpres adalah Pengurus Pusat," lanjutnya pada cuitan di akun Twitternya, @AndiArief__ pada Selasa (11/9/2018) silam. (Bobby Koloway)