Pendaftaran CPNS 2018

CPNS 2018, Ratusan Guru Honorer Kecamatan Kauman Tulungagung Demo Soal Rekrutmen CPNS

Penulis: David Yohanes
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta aksi di depan Kantor UPT Disdikpora Kecamatan Kauman.

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sekitar 200 honorer dari 31 SD di Kecamatan Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggelar aksi mogok mengajar, Kamis (20/9/2018).

Aksi ini sebagai bentuk protes rekrutmen CPNS tahin 2018, karena dinilai tidak memihak kepentingan guru honorer.

Aksi dilaksanakan di depan UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kecamatan Kauman, dan di Taman Ketandan.

Para guru membentangkan berbagai poster berisi tulisan keluhan mereka.

CPNS 2018 , Jangan Lupa Surat Lamaran CPNS Pemprov Jatim Ditijukan kepada Gubernur

Salah satunya tuntutan merivisi batas usia rekrutmen CPNS yang hanya 35 tahun.

"Rata-rata kami telah mengabdi lebih dari 10 tahun, saya sudah 16 tahun. Otomatis usianya sudah di atas 35 tahun," ucap seorang guru, Setyo Budi (46).

Menurut Budi, selama ini guru honorer menjadi tulang punggung pendidikan.

Keberadaan mereka ikut mencerdaskan para peserta didik.

Namun selama ini tidak ada apresiasi yang sepadan dengan pengabdian para guru honorer ini.

MA Batalkan PKPU yang Larang Eks-Napi Koruptor Nyaleg Karena Bertentangan dengan 2 UU Ini

"Seharusnya mereka diangkat tanpa syarat, karena mereka sudah mengabdi sangat lama," tambah Budi.

Karena itu para guru honorer ini berharap ada revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sebab tanpa revisi UU ASN, maka guru honorer tidak punya kesempatan menjadi PNS.

Guru lainnya, Lusiana mengaku sudah mengabdi selama 10 tahun.

Lusiana berharap ada apresiasi yang layak untuk para guru honorer.

Sebab para guru honorer ini hanya menerima gaji hanya Rp 150.000 per bulan, padahal mereka menjadi tulang punggung pendidikan di Tulungagung.

"Kami tidak tahu bentuknya seperti apa, setidaknya ada apresiasi dari pemerintah,"tegasnya.

Menurut para guru, aksi ini masih sebagai aksi pembuka.

Nantinya akan ada aksi yang sama di kecamatan lain, dan aksi bersama di tingkat Kabupaten. (David Yohanes)

Berita Terkini