Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Dardak memberikan penjelasan terkait dukungannya yang berseberangan di Pilpres dengan Partai Demokrat yang mengusung dirinya mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam memenangkan Pilgub Jatim 2018.
Dalam Pilpres 2019, Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandi sedangkan Emil lebih condong kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kalau itu Pak SBY sendiri sudah menjelaskan bahwa di dalam Pilpres, Demokrat menjaring aspirasi," kata Emil kepada TribunJatim.com, Jumat (21/9/2018) malam.
• Begal Pantat Pengunjung, Tukang Parkir di Pasar Manukan Juga Kerap Curi Celana Dalam Wanita
Bahkan Emil melanjutkan, dalam jaring aspirasi tersebut DPD Partai Demokrat Jatim sendiri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Bupati Trenggalek ini menambahkan, condongnya pilihan ia ke Jokowi sudah diutarakannya jauh sebelum Pilgub Jatim.
Hal itu diungkapkan Emil karena sebagai Bupati Trenggalek, Emil merasakan perkembangan pembangunan yang positif di bawah pemerintahan Jokowi.
• Butuh Uang untuk Makan, Tukang Becak Nekat Gondol Dompet Milik Tetangga Kos saat Ditinggal Nyuci
Mulai dari Jalur Lintas Selatan (JLS), Lingkar Wilis, hingga pembangunan Bandara di Kediri.
"Saya rasa itu bukan sesuatu yang salah kalau saya mengapresiasi Pak Jokowi, karena sebagai Bupati Trenggalek saya merasakannya langsung, dan ini fakta yang jujur," tambahnya.
Walaupun begitu Emil menegaskan fokusnya saat ini bukan di Pilpres namun tugas sebagai Bupati Trenggalek yang masih menjadi tanggung jawabnya.
• Namanya Sempat Masuk dalam Daftar TKD Jokowi-Maruf Amin di Jatim, Emil Dardak: Khusnudzon Saja
"Saya masih ingin fokus menjalankan tugas saya sebagai Bupati Trenggalek," tutupnya.