TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wakil wali kota Malang terpilih, Sofyan Edi Jarwoko juga turut memberikan penjelasan mengenai konsep Malang Bermartabat.
Menurutnya konsep misi Malang Bermartabat tersebut nantinya akan mencakup segala bidang, termasuk permasalahan birokrasi.
Seperti diketahui, birokrasi di tanah air memang kerap dianggap terlalu bertele-tele. Untuk itu, konsep reformasi birokrasi dicanangkan oleh pemkot Malang.
• Coreng Rekor Apik, Irfan Jaya Ungkap Penyesalannya usai Dapat Kartu Kuning Pertama dalam Karir
Dalam hal ini, reformasi birokrasi yang dimaksud adalah peningkatan mutu pelayanan disetiap bidang di kota Malang.
"Nantinya reformasi birokrasi yang kami kembangkan ini akan lebih mengedepankan kepada pendekatan pelayanan," terangnya Senin (24/9/2018).
Lebih lanjut, Sofyan menambahkan bahwa konsep Malang bermartabat sebenarnya sudah mencakup segala aspek.
• Sudah Dicairkan, Dana Bos Triwulan III Akan Disalurkan ke Rekening Sekolah Tingkat SD dan SMP
Sebenarnya makna sebenarnya dari Malang bermartabat adalah lebih kepada memanusiakan manusia dalam setiap aspek pelayanan pemerintahan.
Meskipun mengedepankan pelayanan kepada masyarakat, bukan berarti pemkot Malang melupakan peran mereka sebagai pemegang tampuk tertinggi kekuasaan di kota Malang.
Namun pelayanan kepada menjadi hal utama yang akan ditekankan kepada setiap stakeholder kota Malang.
• Antisipasi Penonton Membludak Saat Laga Kontra Persebaya, Panpel Arema FC Siapkan Layar Lebar
"Nantinya seluruh stakeholder di kota Malang akan kami ajak bicara untuk hal ini. Agar nantinya konsep Malang bermartabat benar-benar bisa dipahami oleh setiap OPD dan jajaranya yang ada di kota Malang," pungkasnya.