Poin Penting:
- Acara: Festival Gejog Lesung dalam rangka HUT ke-80 RI.
- Lokasi: Pantai Pasir Putih Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik.
- Tujuan: Melestarikan seni musik tradisional dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Irama tabuhan Gejog Lesung terdengar ramai di wisata Pantai Pasir Putih Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Seni music tradisional ini merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan.
Terutama di zaman serba digital seperti sekarang, generasi muda dikenalkan dan diajak terus melestarikan hingga anak cucu nantinya.
Tradisi Gejog Lesung ini digelar dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Pesertanya adalah warga dengan memakai pakaian tradisional. Mereka beregu menampilkan penampilan Gejog Lesung .
Baca juga: Ibu-ibu Temui Ketua DPRD Gresik Seorang Diri Sambil Menangis, Ingin Dapat Bantuan Renovasi Rumah
Memukulkan ‘alu’ sejenis tongkat, secara bersama-sama berirama, tradisi ini digelar untuk menghidupkan kembali seni tradisional sekaligus memperkuat semangat gotong royong warga.
Festival Gejog Lesung ini dahulunya digunakan warga untuk orang tua bersyukur anaknya mau lahir, atau tasyakuran 7 bulanan. Dalam sua tahun terakhir, testival ini mulai dihidupkan di wisata Pantai Pasir Putih Dalegan.
Para peserta merupakan warga setempat, mewakili rukun warga.
Mengenakan kostum lurik dan busana adat Nusantara menambah kental nuansa budaya local. Nurul Sobah salah satunya, dia dan tim berlatih selama satu bulan penuh lamanya.
“Lagu wajibnya 17 Agustus, lagu lombanya Anoman Obong. Latihannya satu bulan, membawakan seni Gejog Lesung ,” kata Sobah, sapaan akrabnya.
Baca juga: Geliat Usaha Kaca di Dusun Kalanganyar Gresik, Jadi Jalan Hidup Sebagian Warga: ke Pelosok Negeri
Kepala Desa Dalegan, M. Qolib berharap festival ini bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap tradisi leluhur yang sudah turun temurun. Selain itu, kegiatan tahunan ini bisa menjadi daya tarik tersendiri di wisata milik desa.
"Bisa kita lihat antusias pengunjung dan warga sangat tinggi, mereka penasaran dengan seni Gejog Lesung ini yang sudah hampir punah di zaman sekarang," terangnya.