Desa-desa di Gresik Terdampak Kekeringan, Polisi Ikut Terjun Membantu Air Bersih ke Warga

Penulis: Sugiyono
Editor: Ayu Mufihdah KS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polsek Duduksampean menyiapkan tandon untuk menyalurkan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan, Selasa (25/9/2018).

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Polres Gresik membantu korban bencana kekeringan dengan mengirim air bersih ke beberapa desa di Kecamatan Duduksampeyan.

Bantuan air bersih ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih di desa-desa yang terdampak kekeringan.

Melalui program Polisi Peduli, anggota Polres Gresik memberikan bantuan air bersih pada tiga desa di yang mengalami kekeringan yaitu Desa Kawistowindu, Desa Kramat, dan Desa Kemudi.

Lagi, Persebaya Surabaya Dapat Sanksi Denda dari Komdis PSSI, Ini Jenis Pelanggarannya

Kegiatan pemberian bantuan air bersih dipimpin langsung Kapolsek Duduksampeyan AKP I Made Jatinegara bersama anggotanya.

AKP I Made Jatinegara membagikan tiga truk tangki air berisi 5000 liter untuk dibagikan pada tiga desa tersebut.

Ia mengatakan jika tujuan kegiatan sosial dalam program Polisi Peduli yang diprogramkan Polres Gresik untuk memberikan pertolongan dan membantu masyarakat yang terdampak kekeringan.

Asyik Main Judi, Seorang Kakek di Bojonegoro Diamankan Petugas Polsek Ngraho

"Kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan masyarakat sehingga kita kirim bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari," kata Jatinegara, Selasa (25/9/2018).

Dari bantuan air bersih tersebut, masyarakat bisa lebih dekat dengan Polisi sehingga bisa membangun negeri dalam menjaga kamtibmas dan tetap kondusif di tahun-tahun politik.

Kegiatan pemberian air bersih oleh Polsek Duduksampeyan Polres Gresik disambut warga dengan antusias.

Jelang Laga Spesial Lawan Persebaya Surabaya, Arema FC Gelar Latihan di Luar Malang

Warga rela antre untuk mendapatkan jatah air bersih sebab selama ini warga harus membeli air bersih.

"Kalau tidak ada bantuan dari pak polisi ya membeli air sendiri untuk kebutuhan masak. Mandi dan mencuci di sungai," kata Sriatun, warga yang ikut antre air bersih.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Gresik Tarso mengatakan bahwa kekeringan tahun ini sudah menurun. BPBD Kabupaten Gresik telah menetapkan 26 Desa terdampak kekeringan dibandingkan tahun 2017 ada 32 desa di 7 Kecamatan.

Gelar Deklarasi TKD Jatim Jokowi-Maruf Amin, Machfud Arifin: Kita Harus Elegan

Beberapa desa tersebut tersebar di Kecamatan Benjeng, Cerme, Duduksampean, Kedamaian, Sidayu, dan Bungah.

"Dari 26 Desa, hanya 31 Dusun yang paling kekeringan, sehingga kita mengirimkan air bersih untuk warga," kata Tarso.

Berita Terkini