TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC baru saja menggelar rapat internal terkait persiapan laga lawan Persebaya Surabaya, Selasa (25/9/2018) sore di Kantor Arema FC jalan Mayjend Pandjaitan Malang.
Dari serangkaian materi yang dibahas, rapat berdurasi sekitar satu jam yang dihadiri CEO Arema FC Iwan Budianto dan Rudi Widodo GM Arema FC itu membahas soal opsi apabila kompetisi dihentikan sementara sesuai himbauan BOPI, sehingga berdampak pada laga Arema FC Vs Persebaya, Minggu (30/9/2018) mendatang.
Namun hingga kini baik Iwan Budianto dan Rudi memilih untuk bungkam. Pihaknya memilih menyerahkan wewenang pada Sudarmaji selaku Media Officer Arema FC.
Sudarmaji mengatakan, manajemen Arema FC telah menyiapkan opsi apabila laga Singo Edan Vs Bajul Ijo diundur, namun pihaknya menegaskan itu tak menjadi masalah bagi panpel Arema FC selagi keputusan itu resmi dari federasi.
• Sudah Gabung ke Juventus, Cristiano Ronaldo Diprediksi Florentino Perez Bakal Balik ke Real Madrid
"Kalaupun besok ada keputusan resmi yang sifatnya emergency, kami juga akan siapkan opsi-opsi. Tidak akan kami jabarkan disini, karena kami juga tidak berani berandai-andai. Isunyakan pertandingan mau ditunda tujuh hari, tapikan itu mundur semua tidak hanya Arema Vs Persebaya saja. Jadi tidak ada masalah," kata Sudarmaji kepada Tribunjatim.com, Selasa (25/9/2018) sore.
Pihak manajemen Arema FC berharap terkait simpang siur kompetisi Liga segera diputuskan, sehingga apapun hasilnya akan dapat menjadi patokan tim peserta liga.
• Terduga Penipuan Jamaah Haji Plus di Lamongan Ditangkap Saat Santai Bersama Anaknya
"Kami berharap segera ada keputusan kepastian pertandingan seperti apa. Karena pertandingan Arema Vs Persebaya atensi nasional, tidak hanya kepanpelan Arema dan kedua tim saja, tapi semua insan sepakbola juga memantau ini," jelasnya.
Hingga kini manajemen Arema FC memilih masih terus melakukan persiapan jelang laga super big match melawan Persebaya Surabaya, karena belum ada keputusan resmi dari federasi.(myu)