Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 69,20 persen, meningkat 0,18 persen poin.
Adapun penduduk yang bekerja sebanyak 127,07 juta orang, bertambah 2,53 juta orang dibanding Februari 2017.
Dari 127,07 juta orang yang bekerja, sebesar 7,64 persen adalah setengah menganggur dan 23,83 persen pekerja paruh waktu.
Dalam setahun terakhir, setengah penganggur dan pekerja paruh waktu naik masing-masing sebesar 0,02 persen poin dan 1,31 persen poin.
• Foto Bayi Artis Cantik Indonesia Ini Masuk Surat Kabar Austria, Kisah Kelahirannya Penuh Drama
Kemudian, ibu tersebut menyatakan bahwa pemerintah juga berhasil menekan angka kemiskinan hingga 1 digit.
Hal tersebut benar, karena pertama kalinya sepanjang sejarah, angka kemiskinan Indonesia per Maret 2018 adalah 9,82 persen.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani pun menyebutkan bahwa angka tersebut merupakan sejarah bagi bangsa Indonesia.
Sebab, di tahun-tahun sebelumnya, angka kemiskinan Indonesia tak pernah di bawah 10, terendah sejak 1999.
• Sadar Difoto Wanita Diam-diam, Cewek Ini Marah Saat Lihat Potretnya: Korban Harusnya Tak Disalahkan!
Dengan persentase kemiskinan 9,82 persen, jumlah penduduk miskin atau yang pengeluaran per kapita tiap bulan di bawah garis kemiskinan mencapai 25,95 juta orang.
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu September 2017, persentase kemiskinan tercatat sebesar 10,12 persen atau setara dengan 26,58 juta orang penduduk miskin di Indonesia.
• Sadar Obesitas, Gadis Ini Berhasil Turunkan Berat Badan 29 Kg dalam 5 Bulan, 2 Hal Ini Rahasianya!