Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menyatakan telah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk menarik massa Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim agar memilihnya di Pilpres 2019.
Menurut Sandi, isu ekonomi menjadi salah satu strategi utama menggaet massa kaum Nadliyin yang punya basis religius ini.
"Kami juga akan terus berusaha melakukan komunikasi untuk basis NU dan para pengagum Gus Dur atau Gusdurian," ujarnya, ketika berkunjung ke Surabaya, Kamis (27/9/2018).
• Temui Emak-Emak dan Milenial di Surabaya, Sandi Garap Isu Kenaikan Harga Sembako dan Lapangan Kerja
Terkait strategi khusus di Jatim, pihaknya telah menyiapkan upaya untuk terus menawarkan perbaikan ekonomi yang berpihak kepada rakyat.
"Semua akan kami sampaikan bahwa kami akan prioritaskan untuk meningkatkan kesejahteraan. Sebab, kami yakin isu ini juga menjadi isu utama bagi basis NU," jelas Cawapres yang berpasangan dengan Capres Prabowo Subianto ini.
Jatim yang memiliki basis massa dengan dominasi NU, dinilai memiliki potensi sangat besar dalam mengembangkan bidang ekonomi di dunia pesantren.
Untuk itu, pihaknya akan mendorong para santri menjadi pengusaha melalui program santripreneur. Hal ini akan sekaligus bisa menyerap lapangan pekerjaan.
• Hasil Survei LSI Denny JA: Pasca Ijtima Ulana 2, Dukungan Kaum Nahdliyin ke Jokowi-Maruf Meningkat
Program ini nantinya akan memberikan pendidikan menjadi wirausaha sejak di pesantren. "Bagi wilayah NU, kami mendorong peningkatan ekonomi berbasis santri dan berbasis umat. Di antaranya, dengan terciptanya santripreneur," tegas Sandi yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Sandi menyebut, isu ini bisa saja menarik antusias masyarakat, khususnya warga NU. "Masyarakat di Jawa Timur masukannya juga relatif sama seperti masukan dari masyarakat Indonesia di daerah lain yang menerangkan bahwa lapangan pekerjaan sulit didapat," ungkapnya.
• Keluarga Gus Dur dan 9 Organisasi Kadernya Dukung Jokowi, Yenny: Bismillah Kembali Pimpin Indonesia
"Namun, kami memprioritaskan daerah seperti Jatim. Utamanya, warga NU dan Gusdurian. Di antaranya, dengan meyasar program di pesantren. Lebih berpihak kepada penciptaan lapangan pekerjaan," tegas Sandi.
Kunjungan Sandi ini merupakan kali pertama sejak dia ditetapkan sebagai Cawapres oleh KPU RI. Saat berada di Surabaya, Sandia didampingi oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan serta sejumlah pengurus DPP dan DPW PAN Jatim. (Bobby Koloway)
• Ancam Hentikan Proyek Apartemen Gunawangsa di Surabaya, Warga Duduki Akses Jalan Cor