TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 untuk mengisi jabatan atau posisi antara lain Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Pertama, Pranata Komputer Terampil/Pelaksana dan Verifikator Keuangan.
Sekretaris Utama BPOM RI, Elin Herlina mengungkapkan, jumlah kuota total untuk BPOM yakni 1.078 formasi.
Beberapa kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan antara lain S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Kimia dan S1 Hukum.
"Kualifikasi pendidikan beragam mulai dari D3, S1 hingga S2," urainya dalam Job Fair di Universitas Airlangga (Unair), Selasa (2/10/2018).
• BPOM Gelar Job Fair Seleksi CPNS 2018 di Unair Surabaya, Beri Info Formasi hingga Penempatan Kerja
Selain itu sejumlah kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan juga tidak hanya tentang keamanan pangan.
Seperti Teknik Sipil, Rekayasa Infrastruktur sampai Teknik Lingkungan.
"Formasi BPOM selain di pusat juga ada di daerah dan loka. Dalam pengembangan infrastruktur BPOM juga harus memiliki ahli yang bisa berkonsultasi dengan pihak eksternal. Selain itu butuh ahli untuk pengolahan limbah dari laboratorium BPOM," kata Elin.
Menurutnya, pembukaan CPNS 2018 BPOM dilakukan bersamaan dengan 75 kementrian atau lembaga lain.
Pendaftaran hanya dilakukan secara online di situs web https://sscn.bkn.go.id, dan tidak dikirim melalui pos.
"Saya harapkan job fair ini bisa membuka informasi seluas-luasnya pada lulusan Unair dan perguruan tinggi di sekitarnya. Apalagi, Unair memiliki bidang ilmu yang cukup beragam. Jadi, kami harapkan bisa memenuhi formasi CPNS BPOM," pungkasnya.
• Bawaslu Kota Madiun Temukan Pelanggaran Kampanye yang Dihadiri Sandiaga Uno, Termasuk Soal Anak-anak