Dari jumlah itu, sekitar 300 sudah memiliki produk bernilai ekspor.
Pihaknya memberikan support edukasi menghandle dokumen-dokumen ekspor.
Selain itu BNI juga menggandeng perguruan tinggi untuk membantu pendampingan dan identifikasi dari mereka yang dilakukan melakukan penelitian dan karya tulis ilmiah untuk mendukung usaha ini.
• Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar 7 Oktober? Milan Petrovic Pilih Persiapkan Timnya Mulai Sekarang
Saat ini, peranan pelaku UKM sebagai penyumbang PDRB negara cukup besar.
Namun secara volume memang perlu ditingkatkan.
Untuk ekspor, pasar menarik yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha di Jatim adalah negara-negara Asean dan Timur Tengah.
"Satu yang menarik adalah produk pertanian yang berpotensi besar menjadi produk unggulan.Seperti buah mangga dari Jombang, kemudian handicraft atau kerajinan terkait archipelago," tandas Jufri.(rie/Sri Handi lestari).