Sempat Terbang Bareng Sang Ayah
Disisi lain, Ayah Ardi Sugiono terlihat tegar menerima kabar jika anaknya meninggal dunia. Ia bercerita kalau Ardi, anak sulungnya dari empat bersaudara ini tidak pernah memiliki masalah. Baik dengan rekannya, maupun adik-adiknya.
Sebelum berangkat ke Palu, Ardi dan ayahnya sempat terbang bersama di Gunung Banyak. Di situlah ayah Ardi memberikan peringatan jika cuaca sedang tidak baik.
"Saya sempat mengingatkan ke dia kalau cuaca agak buruk. Saya bilang kalau ada segumpal awan hitam di atas kami. Tapi kok pas saya bilang gitu, si Ardi malah melihat ke arah depan dan bilang kalau cuaca bagus," ungkapnya.
Sejak saat itu, bayangan dengan anaknya tak pernah ia lupakan. Sosok Ardi yang baik juga diungkapkan oleh rekannya. Seperti yang diungkapkan atlet Paralayang Kota Batu, Jafro Megawanto.
• Cabuli Siswi Renangnya yang Masih Bocah, Perbuatan Pelatih Joko Terbongkar Berkat Secarik Kertas
"Dia sosok yang sangat baik. Selalu memberikan semangat ke kami. Kebaikannya selalu saya ingat," ungkap singkat Jafro, peraih medali emas dalam Asian Games 2018 itu.
Rika Wijayanti atlet paralayang Kota Batu pun tak lepas dari kenangan indah bersama Ardi. Rika menceritakan, sosok Ardi Kurniawan ialah sosok yang pantang menyerah.
Ardi selalu memberikan petuah dan semangat agar jangan terlalu puas dengan nilai dan hasil yang diperoleh.
"Setiap kali ada kejuaraan nasional maupun international mas Ardi selalu memberikan motovasi. Dia selalu bilang harus terus memberikan yang terbaik dalam setiap perlombaan,” kata perempuan peraih medali 2 perunggu Asian Games 2018 ini.
Ardi menurut Rika ialah seorang kakak, seorang guru yang selalu memberikan candaan yang sulit dilupakan.
• Paksa Anak Tetangga Mengemis di Depan RSUD dr Soebandi Jember, Pria ini Juga Ancam Bunuh si Bocah
Sebenarnya Rika bersama empat atlet Kota Batu yakni Jafro Megawanto, Joni Effendi, Ike Ayu, dan Roni Pratama pun juga akan mengikuti kejuaraan Nasional dalam rangka HUT Kota Palu itu.
"Karena kami ada kegiatan di Jakarta, kami batal berangkat ke Palu," imbuhnya. (Sany Eka Putri)