Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman mengaku siap bila personelnya diminta untuk membantu korban tsunami dan gempa di Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Hal tersebut disampaikannya seusai pemberangkatan empat truk berisi sejumlah bantuan logistik ke Sulawesi Tengah pada Selasa (2/10/2018) pagi.
Arif menegaskan kembali, pihaknya mengaku siap memberikan bantuan personel dari Kodam V/Brawijaya yang diperuntukan pada proses evakuasi para korban maupun hal lain.
Menurutnya, sudah ada beberapa batalyon dalam kondisi siap siaga, mulai Batalyon Arhanud, Yonif Raider 500/Sikatan, sampai Batalyon Kavaleri.
Kata Arif, bila ditotal, ada sekitar 1.500 pasukan dalam keadaan siap siaga.
“Semua (pasukan) siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Jumlah personel kami siapkan ada dua batalyon. Dari batalyon 500 Raider, ada juga dari batalyon Kavaleri dan batalyon Arhanud,” imbuh Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) itu.
Para personel tersebut, sambung alumnus Akmil 1988 ini, sudah memenuhi kualifikasi untuk membantu menangani berbagai hal.
• Kodam V/Brawijaya Kirim 4 Truk Bantuan untuk Korban Gempa-Tsunami Sulteng, Berisi Beras hingga Baju
• Kanwil Kemenkumham Jatim Galang Donasi untuk Korban Gempa-Tsunami di Sulawesi Tengah
• Cerita 2 Warga Palu Saksikan Tanah Bergeser Saat Gempa: Tak Bisa Selamatkan Istri, Benda Beterbangan